INFOTANGERANG.ID- Aksi tolak UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, berakhir ricuh, mengakibatkan sejumlah pendemo diamankan oleh pihak kepolisian.
Aksi tolak UU TNI yang berlangsung sejak siang hingga malam itu mengakibatkan lebih dari 25 orang ditahan, menurut Koordinator Kontras Surabaya, Fatkhul Khoir.
“Kami mendata sementara ada 25 orang yang diamankan di Mapolrestabes. Namun, identitas mereka belum sepenuhnya terkonfirmasi, baru dua orang yang berhasil kami identifikasi,” ujar Fatkhul, dikutip dari detikJatim pada Selasa, 25 Maret 2025.
Fatkhul mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan penyidik, namun belum mendapatkan kejelasan lebih lanjut.
Ia juga menyebutkan bahwa akses untuk masuk belum diberikan karena belum ada kuasa hukum yang disertakan.
Dari total 25 pendemo aksi tolak UU TNI yang diamankan, terdapat mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Menanggapi hal ini, pihak kampus telah menyiapkan tim advokasi untuk mendampingi mahasiswanya.
Kepala Biro Kemahasiswaan UM Surabaya, Khoirul Anam, mengonfirmasi bahwa ada mahasiswa dari kampusnya yang ikut diamankan dalam aksi tolak UU TNI tersebut.
Namun, ia belum dapat memastikan jumlah pastinya karena tim masih melakukan verifikasi langsung di lapangan.
Pihak kampus juga berencana mendatangi Polrestabes untuk memastikan jumlah mahasiswa yang ditahan. Selain itu, UM Surabaya telah menyiapkan bantuan hukum bagi mahasiswanya.
Khoirul menegaskan bahwa kampus menghormati kebebasan akademik dan hak mahasiswa dalam mengekspresikan pendapatnya, sehingga pihaknya siap memberikan pendampingan hukum bagi mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut.
