Infotangerang.id – Terkait isu anggaran makan bergizi gratis per anak yang akan dipangkas dari Rp15 ribu menjadi Rp9 ribu hingga Rp7.500 mendapat respon dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menyatakan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 masih menetapkan anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp15.000 per anak. Namun, dia menyatakan bahwa anggaran tersebut masih dapat diubah.

“Dalam RAPBN masih sama, namun implementasi punya fleksibilitas,” kata Airlangga di kantornya, Rabu, 17 Juli 2024.

Menurut Heriyanto Irawan, Ekonom Verdhana Sekuritas, sebelumnya mereka telah berbicara dengan Tim Prabowo. Di sana, ada usulan untuk menurunkan anggaran makan bergizi gratis menjadi Rp15.000 hingga Rp7.500, turun dari awalnya sebesar Rp15.000.

Menurutnya, untuk presiden terpilih harus meminta kepada tim ekonominya untuk memikirkan apakah biaya makanan per hari dapat dikurangi dari Rp15 ribu ke Rp9 ribu atau bahkan ke Rp7.500 setelah angka itu diumumkan sebesar Rp71 triliun.

“Saya kira begitu,” ungkapnya.

Heriyanto menyatakan bahwa tim Prabowo memanfaatkan keterbatasan anggaran untuk mendorong program tersebut. Namun, Prabowo tidak meminta anggaran yang lebih besar lagi.

“Yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu, keterbatasan di dalam Rp71 triliun itu. Tidak kemudian mendorong Rp71 triliun itu ke Rp200 triliun atau Rp300 triliun,” ujarnya

“Jadi menurut saya kalau hanya pemikiran mendorong programnya di dalam keterbatasan APBN yang sudah disetujui, menurut saya ya nggak jelek-jelek amat juga kalau memang pemikirannya begitu,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Malik Abdul Aziz
Editor
Malik Abdul Aziz
Reporter