INFOTANGERANG.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda Kota dan Kabupaten Tangerang, Banten, dalam beberapa hari ke depan.
Cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan lebat disertai angin kencang bahkan hujan es.
Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena fenomena ini beberapa kali muncul di wilayah Banten, khususnya kawasan Tangerang Raya.
“Dalam satu hingga tiga hari ke depan, potensi hujan lebat dan hujan es masih cukup tinggi,” kata Hartanto, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, hujan es ditandai dengan turunnya butiran es kecil dari awan dalam waktu singkat.
Fenomena ini kerap muncul saat peralihan musim menuju musim hujan, akibat terbentuknya awan cumulonimbus (CB) yang tumbuh dengan cepat.
BMKG mencatat, kejadian hujan es sempat terjadi di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (31/10/2025).
Lebih lanjut, Hartanto menjelaskan bahwa suhu permukaan laut yang hangat di sekitar Banten berperan besar dalam meningkatkan penguapan dan kelembapan udara, sehingga memperkuat pembentukan awan hujan.
Selain itu, faktor atmosfer seperti aktivitas low frequency dan labilitas udara yang tinggi juga ikut memicu terjadinya hujan es.
“Biasanya, hujan es muncul pada masa peralihan dan musim hujan. Ini termasuk bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus,” terangnya.
BMKG pun mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap risiko cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak lanjutan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, maupun angin kencang.
“Jika hujan turun sangat deras disertai angin kencang atau butiran es, segera cari tempat aman di dalam ruangan, hindari berteduh di bawah pohon, dan jangan gunakan perangkat elektronik,” pungkas Hartanto.

