INFOTANGERANG.ID- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengumumkan akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Kamis, 4 September 2025.
Adapun aksi massa dari BEM SI yang digelar pada hari ini dijadwalkan dimulai pukul 13.00 WIB dengan mengusung tema besar “Selamatkan Indonesia”.
Dalam unggahan resmi akun Instagram @bem_si, BEM SI menegaskan keresahan rakyat bukanlah akibat demonstrasi di jalan, melainkan karena korupsi, hukum yang dipolitisasi, manipulasi sejarah, serta kebijakan negara yang dinilai abai terhadap rakyat.
Isi Tuntutan BEM SI Demo 4 September 2025
Koordinator Pusat BEM SI, Muzammil Ihsan, menyebut aksi ini dipicu oleh tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam demonstrasi pada 28 Agustus 2025.
Affan dilaporkan menjadi korban setelah terlindas kendaraan taktis milik Brimob.
Muzammil menyebut peristiwa itu seharusnya menjadi titik balik bagi aparat dan lembaga negara untuk segera melakukan reformasi besar-besaran.
Adapun dalam aksinya kali ini, BEM SI membawa sejumlah tuntutan, antara lain:
- Pengesahan RUU Perampasan Aset.
- Menghentikan beban pajak bagi rakyat kecil.
- Evaluasi anggaran DPR.
- Audit terhadap BUMN.
- Revolusi Kabinet Merah Putih.
- Membebaskan demonstran yang ditahan.
Pada Rabu, 3 September 2025, sehari sebelum aksi digelar, Muzammil turut menyampaikan langsung deretan tuntutan itu dalam audiensi bersama tiga Wakil Ketua DPR di Kompleks Parlemen.
Menanggapi gelombang aksi mahasiswa dan masyarakat sipil, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pimpinan fraksi akan membahas “17+8 Tuntutan Rakyat”.
Gerakan ini merupakan rangkuman dari berbagai desakan publik yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Menurut Dasco, pemerintah bersama DPR diberi tenggat waktu hingga 5 September 2025 untuk menyelesaikan 17 tuntutan jangka pendek.
Sementara itu, 8 tuntutan jangka panjang diberikan tenggat waktu satu tahun.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
