InfoTangerang.id – Persiapan menjelang diberlakukannya arus mudik lebaran, pada h-5 besok, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang bersama Kesbangpol menggelar tes urine terhadap para awak bus dan pegawainya di Terminal Poris Plawad, Senin (17/4/2023).

Berangkatkan Pemudik, Puluhan Awak Bus di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang Dites Urin

Pantauan InfoTangerang.id, para awak bus itu satu per satu memasuki tenda untuk registrasi tes urin.

Kepala BNN Kota Tangerang, Kombes Pol Ichlas Gunawan mengatakan, menjelang kebernagkatan pemudik, para supir dilakukan tes urin.

“Kegiatan hari ini kita lakukan tes urin bagi awak bus yang akan bawa masyarakat kita yang mudik, sekaligus partisipasi kami menjamin semua awak bis bebas narkoba,“ ujar Ichlas, Senin (17/4/2023).

Dalam pemeriksaan tersebut ada tujuh parimeter deteksi yang dites yakni amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), THC/Marijuana, Cocain (COC), Benzoidazepin (BZO), dan Carisoprodol (SOMA).

Lebih lanjut, saat ini ada 25 awak bus yang mengikuti tes urin kata Ichlas. Namun, pihaknya akan terus melakukan tes urin kepada semua awak bus.

“Yang penting masyarakat aman selamat sampai tujuan Ini sebenarnya rutin, Alhamdulillah dapat support dari Pemkot Tangerang, alatnya,” katanya.

Sebelumnya, BNN Kota Tangerang kata Ichlas juga sudah melakukan tes urin kepada awak penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Setidaknya ada 77 awak yang melakukan tes urin.

“Kemaren kita juga lakukan tes urin di bandara, disana ada 77 secara random dari awak airlane. Temuan tidak ada (hasil negatif),” ungkapnya.

Ichlas menuturkan pihaknya akan merekomendasikan kepada perusahaan bus agar tidak memberangkatkan awaknya yang positif narkoba.

“Tentunya kami akan sampaikan kepada pengelolanya, manajemen dan kami rekomendasikan tidak diberangkatkan,” tuturnya.

Sementara, dari sisi hukum yang dilakukan kepada awak bus yang positif BNN Kota Tangerang akan melakukan rehabilitasi. Tentunya lewat tahapan yang harus dilalui.

“Kalo penyalahgunaan narkoba kita punya kewajiban untuk rehabilitasi, kembali ke aturan. Ada yang positif kami lewat lembaga akan hubungi pihak bisbagar awal yang positif tidak diberangkatkan. Direhabilitasi, nanti ada assessment dulu,” pungkasnya. (MAY/ASN)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow