INFOTANGERANG.ID- Demo ojol alias ojek online ihwal tuntutan pemberian tunjangan hari raya (THR) yang diserukan oleh sejumlah pengemudi, akhirnya mendapat sambutan.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk buka suara, dan berjanji memberikan THR untuk para pengemudi atau driver ojol.
Terkait demo ojol tersebut, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan Kemanker untuk membahas program Tali Asih Hari Raya.
Sama seperti Grab, Gojek tak menyebutnya sebagai THR, melainkan Tali Asih Hari Raya.
Gojek menegaskan sangat menghargai dan serta menjunjung tinggi makna serta berkah dari bulan Ramadhan, begitu pula dengan hari Raya Idul Fitri.
Gojek secara rutin mengadakan berbagai program untuk mendukung mitra pengemudi ojol selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah program Paket Sembako Bazar Swadaya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek terus berupaya membantu para mitranya melalui berbagai program.
Ade menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendukung pengemudi sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.
Selain itu, Gojek ingin memastikan para mitra dapat menjalani Ramadan dengan tenang serta merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga.
Demo Ojol, Gojek Buka Suara
Sebagai perusahaan berbasis teknologi digital, Gojek berperan dalam menghubungkan jutaan mitra pengemudi dengan puluhan juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Ade menjelaskan bahwa pengemudi Gojek merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur jam kerja mereka, bukan karyawan tetap.
Ade mengatakan, sejak awal berdiri, komitmen Gojek tetap sama, yaitu menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, termasuk meningkatkan kesejahteraan mitra.
Ia menambahkan bahwa Gojek terus menghadirkan berbagai inovasi produk dan mengalokasikan investasi guna menarik lebih banyak pelanggan ke dalam ekosistemnya.
Salah satu bentuk dukungan nyata adalah pemberian saham gratis kepada mitra pengemudi saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022.
Di sisi lain, pemerintah saat ini tengah menyusun aturan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyebut bahwa regulasi ini dapat berbentuk Surat Edaran (SE) atau Peraturan Menteri (Permen).
Yassierli mengungkapkan bahwa THR ini merupakan bagian dari budaya Indonesia.
Selain itu, Kemanker ingin memastikan bahwa momen THR menjadi bukti adanya hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pengemudi.
Ketika ditanya mengenai kepastian bentuk regulasi yang akan diterbitkan, Yassierli menegaskan bahwa aturan tersebut bisa berupa Permen atau SE.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah beberapa kali berdiskusi dengan pihak aplikator mengenai THR bagi mitra ojol, meski hingga kini masih dilakukan negosiasi terkait mekanisme pencairannya.
