INFOTANGERANG.ID- Simak bacaan doa Tahun Baru Islam 2025 yang dibaca umat Muslim menyambut pergantian tahun Hijriah.
Adapun untuk tahun ini, Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Jumat,27 Juni 2025.
Namun, beberapa orang meragukan dan menghindari membaca doa Tahun Baru Islam karena takud bid’ah.
Penceramah kondang Buya Yahya memberikan penjelasan yang jelas terkait boleh atau tidak membaca bacaan doa Tahun Baru Islam.
Buya Yahya mengatakan bahwa selama doa memiliki makna baik dan tidak menyalahi syariah, maka tidak termasuk bid’ah
Menurut Buya Yahya, berdoa secara bebas dengan niat yang benar dan bahasa yang baik, maka diizinkan.
Tata Cara dan Bacaan Doa Tahun Baru Islam 2025
Sebagai informasi, bacaan doa Tahun Baru Islam terdiri dari dua jenis, yakni bacaan doa akhir tahun dan bacaan doa awal tahun.
Bacaan doa akhir tahun biasanya dibaca setelah salat Ashar pada akhir Dzulhijjah, dan doa awal tahun setelah salat Maghrib pada 1 Muharram.
Bacaan doa akhir tahun
Allaahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alaa ‘uuquubatii, wa da‘autanii ilat taubati min ba‘di jaraa’atii ‘alaa ma‘shiyatik. Fa innii astaghfiruka, faghfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa‘attanii ‘alaihits tsawaaba, fa’as’aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha‘ rajaa’ii minka yaa kariim.
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Bacaan doa awal tahun
Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa ‘alaa fadhlikal ‘azhiimi wa kariimi jûdikal mu‘awwal. Haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fiihi minas syaithaani wa auliyaa’ih, wal ‘auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suuI, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa, yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Selain membaca doa Tahun Baru Islam, ada beberapa amalan sunah utama di Muharram yang dianjurkan berbagai ulama dan lembaga Islam:
- Puasa Tasua (9 Muharram – 5 Juli 2025) dan Asyura (10 Muharram – 6 Juli 2025). Puasa Asyura disebut sunah utama setelah Ramadan dan dapat menghapus dosa setahun
- Dzikir, sedekah, silaturahim, menyantuni anak yatim
- Qiyamullail, salat malam, membaca Al-Qur’an menjadi amalan favorable di malam 1 Muharram
Selain itu, pada Tahun Baru Islam 2025 juga ada tradisi lokal seperti pawai obor, bubur Suro, zikir bersama juga memperkaya nuansa spiritual dan sosial perayaan
