INFOTANGERANG.ID- Perayaan HUT ke-17 Tangsel pada 2025 dipastikan tidak semeriah tahun sebelumnya.

Pemerintah Kota Tangsel melakukan penyesuaian besar dalam penyelenggaraan acara sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya HUT Tangsel selalu diramaikan dengan berbagai event berskala besar, maka kali ini konsep perayaan dibuat lebih sederhana.

Langkah ini diambil karena pendapatan daerah mengalami penurunan signifikan setelah adanya pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat maupun provinsi.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan bahwa pemerintah harus melakukan penghematan pada kegiatan seremoni untuk menjaga stabilitas anggaran daerah.
“Termasuk semua perayaan hari jadi, perayaan yang sifatnya seremoni itu jauh dikurangi,” kata Benyamin, Sabtu 22 November 2025.

HUT ke-17 Tangsel Fokus pada Kegiatan yang Manfaatnya Langsung untuk Warga

Meski lebih sederhana, rangkaian acara HUT ke-17 Tangsel tetap dipersiapkan agar memberi dampak positif langsung bagi masyarakat. Benyamin memastikan bahwa kegiatan yang digelar tetap relevan dan bermanfaat.

Adapun kegiatan yang akan mengisi rangkaian HUT tahun ini antara lain:

  • Selametan
  • Santunan untuk anak yatim
  • Pengajian di berbagai wilayah
  • Bazar murah
  • Pernikahan massal

“Rangkaian hari jadi diisi kegiatan sederhana, tapi betul-betul bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya.

Dana Transfer Terpangkas Rp510 Miliar, Pemkot Lakukan Penyesuaian

Benyamin menyebut bahwa tahun ini Kota Tangsel mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan, khususnya dari sektor dana transfer yang terpangkas sekitar Rp510 miliar. Kondisi itu memaksa pemerintah untuk melakukan penyesuaian dan mengurangi beberapa kegiatan yang tidak bersifat prioritas.

Meski harus memangkas banyak agenda seremoni, Benyamin menegaskan bahwa program-program yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat tetap menjadi prioritas. Mulai dari pembangunan infrastruktur, layanan pendidikan, hingga kesehatan tidak akan dikurangi.

“Pilihan saya hanya menyesuaikan belanja, karena pendapatan sudah tidak bisa dinaikkan lagi,” tutupnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter