INFOTANGERANG.ID- Tahun 2025 ini, Kementerian Pertahanan bersama Universitas Pertahanan (Unhan) secara resmi membuka reskrutmen nasional Komponen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Program Komcad SPPI ini bukan sekadar pelatihan militer semata.
Komcad SPPI 2025 ini dirancang untuk mencetak lulusan sarjanan yang siap menjadi pimpinan sosial, mendukung program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sekaligus memperkuat ketahanan negara dari sisi sipil.
Sebagai informasi Komcad SPPI ini merupakan bagian dari inisiatif startegis Kementerian Pertahanan untuk menyiapkan barisan muda Indonesia yang berjiwa kepemimpinan dan bela negara.
Tak hanya mengajarkan soal taktik militer, peserta juga akan dibekali pelatihan manajerial dan sosial agar siap berkotribusi di masyarakat.
Pada tahun 2025 ini, pemerintah menargetkan 30.018 sarjanan dari berbagai disiplin ilmu untuk dilatih dan disiapkan sebagai pasukan eline non-TNI yang bisa bergerak cepat dalam krisis sosial.
Pelatihan Komcad SPPI 2025
Sebelum resmi bertugas, peserta Komcad SPPI ini akan mengikuti dua fase pelatihan intensif, yakni:
1. 280 jam pendidikan dasar militer, meliputi kedisiplinan, fisik, dan kepemimpinan lapangan.
2. 299 jam pelatihan manajerial, agar mampu berinovasi dan mengelola program pembangunan sosial, khususnya dalam mendukung MBG.
Nantinya dari pelatihan ini akan dihasilakn sarjana yang tidak hanya erdas, melainkan juga sigap, solutif, dan juga humanis.
Berapa Gaji Komcad SPPI 2025?
Kabar baiknya, lulusan yang berhasil menyelesaikan program ini akan diangkat menjadi ASN PPPK di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN).
Adapaun untuk kisaran gaji Komcad SPPI 2025 ini berdasarkan golongan ASN PPPK adalah sebagai berikut:
- Golongan I–III: 1.938.500 – 3.201.200
- Golongan IV–VII: 2.299.800 – 4.551.100
- Golongan VIII–XI: 2.979.700 – 5.716.000
- Golongan XII–XVII: 3.627.500 – 7.329.900
Sebagai contoh, jika kamu ditempatkan pada golongan IX, kamu bisa menerima gaji hingga Rp5,2 juta, dan itu belum termasuk tunjangan kinerja (tukin) yang besarannya akan diatur oleh BGN.
Tidak hanya itu, meskipun berasal dari sipil, lulusan Komcad SPPI 2025 juga akan mendapatkan pangkat militer kehormatan berdasarkan pendidikan terakhir:
- S1/D4/D3: Letnan Dua
- SMA/sederajat: Sersan Dua
- SMP/sederajat: Prajurit Dua
Mereka bukan TNI aktif, namun siap dikerahkan untuk memperkuat pertahanan negara bila dibutuhkan dalam kondisi darurat.
Siapa yang Bisa Mendaftar Komcad SPPI 2025?
Program ini terbuka untuk semua WNI berusia produktif, termasuk:
- Mahasiswa
- ASN
- Pekerja swasta
- Masyarakat umum
Selama lolos seleksi administrasi, tes kesehatan, dan uji fisik, kamu bisa ikut pelatihan dan tetap hidup sebagai warga sipil biasa, kecuali jika negara memanggil.
Lebih dari sekadar mengasah fisik dan mental, Komcad SPPI adalah cerminan bagaimana pertahanan negara dan pembangunan sosial bisa saling menopang.
Lulusan program ini diharapkan bisa memimpin perubahan sosial, terutama dalam menjamin anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan bergizi.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
