INFOTANGERANG.ID- Keindahan taman-taman tematik di Kota Tangerang kembali tercoreng oleh aksi vandalisme yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
Sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran coretan liar yang mengganggu estetika ruang publik, dan tentu saja menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Tidak tinggal diam, Satgas 1016 Disbudpar Kota Tangerang langsung melakukan aksi cepat tanggap.
Pada Kamis, 9 Oktober 2025, tim turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan dan pengecatan ulang di sejumlah titik yang terdampak coretan.
“Ruang publik seperti taman dan area terbuka hijau adalah milik bersama. Sangat disayangkan kalau dicoret-coret seenaknya,” ujar Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan.
Menurut Boyke, ruang-ruang hijau di kota bukan hanya sebagai tempat rekreasi warga, tapi juga mencerminkan wajah kota itu sendiri. Oleh karena itu, menjaga keindahannya merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
Taman Tematik Jadi Sasaran Vandalisme
Aksi coret-coret liar ditemukan di beberapa taman tematik favorit masyarakat, yang selama ini menjadi tempat warga berolahraga, bersantai, hingga berkumpul bersama keluarga.
“Tim Satgas 1016 langsung bergerak untuk menutup coretan dengan pengecatan ulang, agar taman kembali nyaman dipandang dan bisa dinikmati oleh semua kalangan,” kata Boyke.
Kegiatan ini tak hanya bersifat kuratif, tetapi juga menjadi bagian dari edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga fasilitas umum.
Ruang publik, menurut Boyke, harus tetap menjadi tempat yang asri, aman, dan menyenangkan.
Menanggapi peristiwa ini, Pemkot Tangerang juga mengimbau warga untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan, serta melaporkan jika melihat tindakan vandalisme di wilayahnya.
“Menjaga kota tetap indah adalah tanggung jawab bersama. Mari kita rawat taman-taman ini agar tetap menjadi ruang hijau yang nyaman bagi semua warga,” tegasnya.
Boyke juga berharap, lewat langkah cepat Satgas 1016 Disbudpar ini, masyarakat bisa semakin memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap fasilitas publik.
“Kesadaran publik akan pentingnya rasa memiliki terhadap ruang bersama harus terus dibangun. Kota yang bersih dan indah adalah hasil kerja sama semua pihak, bukan hanya pemerintah,” pungkasnya.
Aksi cepat Satgas 1016 Disbudpar membuktikan bahwa pemerintah serius menjaga estetika Kota Tangerang dari tangan-tangan usil.
Namun, menjaga keindahan kota bukan hanya urusan petugas. Peran warga, mulai dari tidak mencoret sembarangan hingga saling mengingatkan, menjadi kunci terciptanya ruang publik yang nyaman dan membanggakan.
