INFOTANGERANG.ID- Content creator Tangsel bernama Muhammad Arkan, membuat langkah inspiratif dengan meluncurkan gerakan makan gratis khusus untuk mahasiswa perantau asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Program ini hadir sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarga mahasiswa yang kini tengah terdampak bencana besar di kampung halaman mereka.

Arkan mengatakan, ide ini muncul setelah ia melihat banyak orang tua di wilayah Sumatera yang kehilangan pekerjaan hingga rumah mereka rusak akibat bencana.

Kondisi itu membuatnya khawatir para mahasiswa perantau tidak lagi memiliki dukungan finansial yang cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

“Korban di sana banyak, rumah rusak, orang tua mereka banyak yang nggak bisa kerja. Uang mereka pasti fokus buat perbaikan rumah. Jadi anak-anak yang sedang kuliah ini otomatis ada yang tidak terakomodasi,” ujarnya saat dihubungi Tangselife, Sabtu 6 Desember 2025.

Gerakan Makan Gratis Tersedia di Dua Warung, Akan Bertambah di Jakarta Pusat

Saat ini, program makan gratis tersebut sudah berjalan di dua titik, yakni sebuah warteg dekat Universitas Pamulang (Unpam) dan warung makan di sekitar UIN Jakarta, Ciputat. Kedua lokasi tersebut dipilih karena berada di kawasan yang banyak dihuni mahasiswa perantau asal Sumatera.

Dalam waktu dekat, Arkan berencana menambah satu titik lagi di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, yang juga merupakan pusat aktivitas kampus dan indekos mahasiswa.

“Rumah makan sengaja kami pilih yang dekat kampus dan kos-kosan. Banyak mahasiswa asal Sumatera tinggal di sana,” jelas Arkan.

Cara Mendapatkan Makan Gratis

Mahasiswa yang ingin memanfaatkan program ini hanya perlu:

  • Menunjukkan postingan informasi program makan gratis yang telah dibagikan di Instagram pribadi.
  • Memperlihatkan kartu tanda mahasiswa.

Setiap rumah makan menyediakan 50 sampai 80 porsi makanan per hari. Di lokasi UIN Jakarta, misalnya, 50 porsi pertama biasanya habis di sore hari, sehingga Arkan menambah 30 porsi tambahan.

“Satu hari bisa sampai 80 porsi di UIN, karena paling ramai,” ujarnya.

Target Lima Lokasi dan Dibiayai dari Dana Pribadi

Arkan menegaskan bahwa gerakan ini sepenuhnya ia jalankan menggunakan dana pribadinya karena ia belum berani menerima donasi.

“Kalau masih lima warung, InsyaAllah masih bisa saya handle sendiri. Kalau pegang uang donasi, saya takut karena itu uang orang. Jadi sementara pakai dana sendiri,” tuturnya.

Ia menargetkan gerakan makan gratis ini akan berjalan selama dua pekan, dengan rencana total lima warung makan yang masing-masing menyediakan minimal 50 porsi setiap hari.

Harga satu porsi yang ia tanggung adalah Rp15.000 termasuk minum. Namun, dua warung di antaranya memberikan bonus es teh gratis untuk setiap mahasiswa.

“Rp15.000 itu sudah untuk makanan apa saja, bebas pilih lauk,” tambahnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Redaksi
Reporter