INFOTANGERANG.ID– Setelah perayaan Idul Adha, umat Islam akan menjalani Hari Tasyrik 2025 yang akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Untuk sebagian orang, masih banyak yang bertanya-tanya terkait Hari Tasyrik 2025 jatuh tanggal berapa dan mengapa umat Islam dilarang berpuasa pada hari tersebut.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari asal-usul istilah, jadwal Hari Tasyrik, amalan, hingga keutamaan pada hari tersebut.
Dengan memahami makna dan keistimewaannya, sebagai umat Islam semoga bisa mengisi Hari Tasyrik 2025 dengan ibadah terbaik sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.
Lantas, Apa itu Hari Tasyrik 2025?
Secara etimologi, kata ‘Tasyrik’ diambil dari bahasa Arab ‘tasyriq’, yang secara harfiah berarti proses mengeringkan daging dengan menjemurnya di bawah terik matahari.
Selain itu, kata “Tasyrik” juga dapat diartikan sebagai mengarahkan sesuatu ke arah timur, tempat terbitnya matahari.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan umat Islam di masa lalu yang mengawetkan daging kurban dengan cara menjemurnya agar tahan lama.
Menurut ulama Ibnu Hajar al-Asqalani, dinamakan “Tasyrik” karena pada zaman dahulu daging kurban tidak langsung dikonsumsi, melainkan dijemur terlebih dahulu untuk dibuat dendeng. Selain itu, penyembelihan hewan kurban juga dilakukan setelah matahari terbit.
Salah satu hal penting yang perlu diketahui oleh umat Islam adalah larangan berpuasa di Hari Tasyrik.
Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa hari-hari Tasyrik adalah momen yang diperuntukkan bagi umat Islam untuk menikmati makanan dan minuman serta memperbanyak mengingat Allah.
“Sesungguhnya hari-hari Tasyrik merupakan hari untuk menikmati hidangan, minum, dan mengingat Allah dengan banyak berdzikir.
Larangan ini juga diperkuat oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, di mana Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Huzhafah untuk mengumumkan larangan puasa di Mina.
Tiga hari setelah Idul Adha yang dikenal sebagai Hari Tasyrik menjadi waktu untuk mempererat kebersamaan, mengungkapkan rasa syukur, dan menikmati karunia rezeki dari Allah SWT.
Hari Tasyrik 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Idul Adha 1446 H diperingati pada hari Jumat, 6 Juni 2025, yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah.
Dengan demikian, Hari Tasyrik 2025 jatuh pada:
- Hari Pertama (11 Dzulhijjah): Sabtu, 7 Juni 2025
- Hari Kedua (12 Dzulhijjah): Minggu, 8 Juni 2025
- Hari Ketiga (13 Dzulhijjah): Senin, 9 Juni 2025
Ketiga hari ini adalah hari-hari yang sangat mulia dan berkaitan erat dengan ibadah kurban serta zikir kepada Allah SWT.
Tak hanya sekedar perpanjangan dari Hari Idul Adha, Hari Tasyrik 2025 memiliki sejumlah keutamaan.
Mulai dari Hari Tasyrik pertama pada tanggal 11 Dzulhijjah yang disebut juga hari Al-Qarr.
Lalu, disebutkan juga bahwa ketika umat Islam memanjatkan doa pada Hari Tasyrik, maka doa-doa yang dilantunkan pada hari tersebut tidak akan ditolak.
Amalan yang Dianjurkan di Hari Tasyrik 2025
Meskipun puasa dilarang, ada berbagai amalan yang sangat dianjurkan dan bisa dikerjakan di Hari Tasyrik 2025, antara lain:
1. Memperbanyak Takbir
Sesuai dengan hadits riwayat Bukhari, para sahabat seperti Ibnu Umar dan Abu Hurairah keluar ke pasar untuk bertakbir, dan masyarakat pun ikut bertakbir mengikuti mereka.
Ini menunjukkan bahwa takbir bukan hanya saat shalat, melainkan juga di waktu-waktu lain selama Hari Tasyrik.
2. Membaca Tahlil, Tahmid, dan Takbir
Dikutip dari Ibnu Hajar al-Asqalani, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak tahlil (Laa ilaaha illallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) selama Hari Tasyrik.
3. Membaca Doa Sapu Jagat
Doa sapu jagat yang berbunyi:
“Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
(Surah Al-Baqarah: 201)
Doa ini sangat dianjurkan karena mencakup permintaan dunia dan akhirat, serta menjadi doa utama yang disebutkan di Al-Qur’an pada momentum Hari Tasyrik.
