Jelang Mudik Lebaran 2024, BMKG Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca

BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca dalam mitigasi cuaca ekstrem

Infotangerang.id – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) telah siapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) berbasis siaga atau standby on call dalam langkah melakukan mitigasi cuaca ekstrem.

BMKG juga sekaligus membantu para pemudik lancar dalam perjalanan mudik Lebaran 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan di daerah manapun yang mengalami cuaca buruk akan menggunakan TMC.

Baca juga: Dapatkan Diskon Tarif Tol Mudik bagi Pemudik di Tanggal 3-5 April

“Bila ada status darurat maka Teknologi Modifikasi Cuaca pasti akan dilakukan,” ungkapnya.

Lanjut, Guswanto menjelaskan bahwa kebijakan ini berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral yang bersama Menko PMK, Muhadjir Effendy.

Menurutnya, pemerintah menilai penerapan TMC standby in call menjadi upaya pertama diantar lainnya dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2024.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tangerang Rabu 3 April 2024, Dominasi Berawan dan Hujan Ringan

Guswanto mengatakan bahwa pemerintah berharap pada penerapan TMC dapat mengurangi kondisi cuaca ekstrim.

Beberapa wilayah yang menjadi prioritas antara lain Sumatera bagian Selatan, Pulau Jawa khususnya Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Perkiraan Potensi Cuaca Ekstrem saat Mudik Lebaran 2024

BMKG telah menganalisa dengan memprakirakan sejumlah daerah mengalami cuaca ekstrem dan gelombang tinggi selama arus mudik Lebaran 2024.

Pada pekan pertama sebelum Lebaran (3-9 April 2024), BMKG memprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat (150 mm – 200 mm).

Potensi cuaca ekstrem juga meningkatkan gelombang laut mulai dari 1,25 meter – 2,5 meter.

Guswanto berharap komunikasi yang baik kepada pemerinta daerah (pemda) mengenai kebutuhan di daerah. Hal ini berkaitan dengan keamanan cuaca dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2024.

“Para pemudik atau penyedia jasa angkutan agar dapat aktif dalam melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan,” pungkasnya.