INFOTANGERANG.ID- Kapal Maulana asal  Jakarta dilaporkan terbakar di perairan Kabupaten Tanggamus, mengakibatkan delapan anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantor SAR) Lampung, Deden Ridwansah, mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan instansi terkait.

“Setelah menerima informasi adanya kebakaran Kapal Maulana di perairan Tanggamus, kami langsung mengerahkan personel beserta sarana SAR untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan,” ujar Deden, Sabtu 20 Desember 2025.

Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari ABK Kapal Maulana

Dalam operasi tersebut, tim SAR gabungan diturunkan dengan melibatkan berbagai unsur, antara lain Basarnas Lampung, TNI Angkatan Laut, Polairud, serta instansi terkait lainnya.

Pencarian dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian menggunakan kapal SAR dan peralatan pendukung.

Beberapa kru kapal berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, hingga saat ini delapan ABK masih belum ditemukan.

“Sebanyak delapan ABK masih dalam pencarian. Tim SAR terus memperluas sektor pencarian dengan memperhatikan kondisi cuaca serta arah arus laut,” jelas Deden.

Basarnas Lampung memastikan operasi SAR akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. Koordinasi lintas instansi terus diperkuat untuk memaksimalkan upaya pencarian di tengah tantangan kondisi laut.

Selain itu, Deden juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat agar tetap mengutamakan keselamatan tim selama proses pencarian berlangsung.

“Kami mengimbau seluruh unsur SAR agar tetap mengedepankan faktor keselamatan dalam operasi ini,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter