INFOTANGERANG.ID- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum) resmi menawarkan lahan seluas 6,8 hektare di Kota Tangerang, Banten, untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang, sebuah inisiatif pendidikan berbasis masyarakat yang tengah digalakkan oleh Kementerian Sosial.
Penawaran lahan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkum, Nico Afinta, kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat pertemuan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
“Luas total tanah kami sekitar 10 hektare, dan dari jumlah itu ada 6,8 hektare yang sudah kami siapkan khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang,” ujar Nico dalam keterangannya.
Lokasi lahan yang ditawarkan berada di tengah kawasan permukiman dengan kontur tanah relatif datar, menjadikannya strategis untuk dijadikan pusat kegiatan pendidikan masyarakat.
Kemenkum juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk membahas proses teknis pembangunan sekolah tersebut.
Langkah Kemenkum ini mendapat apresiasi langsung dari Mensos Gus Ipul, yang menilai kolaborasi antar kementerian seperti ini merupakan contoh konkret sinergi untuk kemajuan bangsa.
“Ini patut diapresiasi. Saya hormat kepada Pak Menteri Hukum (Supratman Andi Agtas) yang punya niat baik menyerahkan lahan ini untuk Sekolah Rakyat. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan anak bangsa,” kata Gus Ipul.
Menurut data Kementerian Sosial, hingga saat ini sudah terdapat 166 Sekolah Rakyat rintisan yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara 104 Sekolah Rakyat permanen tengah dalam tahap perencanaan pembangunan.
“Kalau lahan di Tangerang ini bisa segera dibangun, saya yakin tahun 2026 nanti fasilitas seperti asrama dan ruang kelasnya sudah bisa digunakan. Ini kabar baik bagi dunia pendidikan,” tambahnya.
Langkah Kemenkum ini diharapkan dapat mempercepat perluasan akses pendidikan merata, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
