Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Berlimpah Pahala dan Keberkahan, ini Cara ibadahnya

Malam Lailatul Qadar

Infotangerang.id – Selain amalan puasa wajib Ramadhan, Sholat Lailatul Qadar adalah sholat sunah yang dianjurkan dikerjakan pada malam-malam terakhir Ramadhan.

Lailatul qadar biasa dikerjakan pada malam 10 hari terakhir dan pada tanggal ganjil.

Malam tersebut sangat beraarti karena penuh dengan kemuliaan yang selalu dinantikan oleh seluruh umat islam.

Baca juga: INFO PENTING KA Rangkasbitung Merak Berhenti sampai Stasiun Cilegon Tanggal 3-9 April 2024

Pengerjaan sholat dilakukan setelah Isya sampai sebelum subuh (sekitar dari pukul 20.30 sampai 04.00).

Keadatangan Lailatul Qadar tersebut sangat spesial lantaran penuh dengan keberkahan.

Kebanyakan para ulama meyakini bahwa Malam Lailatul Qadar jutuh di malam ganjil dari 10 malam terakhir yaitu 21, 23, 25,27, 29.

Baca juga: Nomor-Nomor Penting saat Mudik Lebaran 2024, Pasti Kamu Butuh

Merujuk dari hasil sidang isbat Kemenag, 10 hari terakhir Ramadhan 1445 Hijriah diawali pada tanggal 31 Maret 2024.

Berbeda dengan hasil hisab PP Muhammadiyah, 10 hari terakhir Ramadhan 1445 Hijriah diawali pada tanggal 30 Maret 2024.

  • Sabtu, 30 Maret 2024 : 19 Ramadhan 1445 Hijrah
  • Minggu, 31 Maret 2024 : 20 Ramadhan 1445 Hijriah
  • Senin, 1 April 2024 : 21 Ramadhan 1445 Hijriah.
  • Selasa, 2 April 2024 : 22 Ramadhan 1445 Hijriah
  • Rabu, 3 April 2024 : 23 Ramadhan 1445 Hijriah
  • Kamis, 4 April : 24 Ramadhan 1445 Hijriah
  • Jumat, 5 April : 25 Ramadhan 1445 Hijriah
  • Sabtu, 6 April : 26 Ramadhan 1445 Hijriah
  • Minggu, 7 April : 27 Ramadhan 1445 Hijriah
  • Senin, 8 April : 28 Ramadhan 1445 hijriah
  • Selasa, 9 April : 29 Ramadhan 1445 Hijriah

Jumlah Rakaat

Pada sholat Lailatul Qadar mimiliki 2 rakaan hingga maksimal 12 rakaat.

Niat

Niat

Berikut bacaan niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Sementara Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat adalah sebagai berikut :

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

  1. Awali dengan membaca niat
  2. Takbiratul Ikhram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Lalu membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat pendek
  6. Melakukan ruku dengan tenang dan mantap
  7. Lanjut melakukan gerakan i’tidal dengan tenang dan mantap
  8. Melakukan gerakan sujud dengan tenang dan mantap
  9. Duduk di antara dua sujud dengan tenang dan mantap
  10. Melakukan sujud kedua dengan tenang dan mantap
  11. Berdiri untuk melanjutkan shalat pada rakaat kedua
  12. Mengulang kembali langkah 4-9
  13. Apabila sholat dilakukan dua rakaat, langsung melakukan duduk tasyahud akhir setelah sujud kedua. Namun, apabila sholat dilakukan empat rakaat, melakukan tasyahud awal, kemudian berdiri kembali dan mengulang langkah 4-9.
  14. Mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

Keutamaan malam Lailatul Qadar

Keberkaan yang begitu melimpah membuat malam lailatul qadar begitu berkah, sebagai berikut:

1. Pahala yang besar

Meski termasuk sholat sunah jika dikerjaka, namun mimiliki pahala yang sangat besar. Bahka lebih dari seribu bulan beribadah.

Penjelasan tersebut telah ada di firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 3 yang berartikan “Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan”.

2. Pengampunan Dosa

Saat malam Lailatul Qadar terjadi, Allah SWT memberikan pengampunan dosa bagi umatnya yang beribadah secara tulus dan ikhlas.

Maka dianjurkan dalam malam tersebut, umat islam melakukan ibadah sebanyak-banyaknya dan meminta ampunan dari Allah SWT.

3. Kenaikan drajat

Ketika malam Lailatul Qadar datang, Allah SWT mengangkat drajat dan kebaikan umat islam.

4. Medoakan orang lain

Keberkahan malam itu tidak hanya untuk pribadi yang menjalankan ibadah tersebut, melainkan dapat memberikan kebaikan bagi orang lain.

5. Terlindung dari gangguan setan

Bukan hanya membawa keberkahan, di malam itu akan memberikan perlindungan dari rasu muslihat setan.

Sehingga, pada malam tersebut umat islam menjalankan ibadah penuh dengan rasa aman, tenang.