INFOTANGERANG.IDPengacara Alvin Lim dikabarkan meninggal pada Minggu, 5 Januari 2025 pukul 12.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Tangerang.

Kabar ini muncul dari unggahan akun Instagram Royshakti yang menuliskan bahwa pengacara korban penyiraman air keras Agus Salim ini meninggal.

“RIP Alvin Lim mohon semua kesalahan beliau semasa hidup dimaafkan,” tulis Royshakti dalam keterangan unggahan.

Diketahui seharusnya hari ini Alvin bertemu dengan Putra Hemdra Giri, selaku Humas dari LQ Indonesia Law Firm untuk meresmikan Kantor LQ cabang Surabaya.

“Rencana hari ini saya janjian dengan Pak Alvin Lim di Surabaya untuk meresmikan kantor LQ Law Firm cabang Surabaya”, ujar Hemdra dalam keterangan tertulis yang diterima tim Infotangerang,id pada Minggu, 5 Januari 2025.

“Rencana Pak Alvin menyusul ke Surabaya tanggal 5 Januari pesawat jam 08.45 pagi,” imbuhnya.

Namun karena saat itu kondisi Alvin masih lemas, Hemdra mengatakan bahwa staf Alvin, Mario, mengabarkan bahwa pesawat Alvin diganti jam 18.00 WIB sore.

“Staf Pak Alvin, Bang Mario mengabarkan bahwa pesawatnya (Alvin) diganti untuk penerbangan jam 6 sore,” ungkapnya.

“Tiba-tiba saya dapat info jam 12 siang bahwa Pak Alvin Lim meninggal. Di rs Mayapada Tanggerang dan di bawa ke rumah duka Green Heaven Pluit,” pungkas Hemdra.

Profil Alvin Lim

alvin lim

Alvin Lim merupakan seorang pengacara sekaligus salah satu dari 12 pendiri LQ Indonesia Law Firm.

Melansir dari laman LQ Indonesia Law Firm, Alvin merupakan lulusan Sarjana Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati, Tangerang.

Alvin kemudian mengambil gelar di bidang perbankan di Colorado Graduate School of Banking AS.

Selain Alvin, juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi yang ia peroleh dari University of California Berkeley AS.

Alvin juga tercatat memiliki sertifikat perencanaan keuangan dari Florida State University.

Perjalanan Karir Alvin Lim

Sebelum terjun ke dunia hukum, sosol Alvin sempat malang melintang di dunia perbankan dan bisnis.

Alvin pernah menjadi Business Banking Officer di Wells Fargo Bank & Co. AS pada 1997-1999.

Sosoknya bahkan pernah menjadi penasihat keuangan di American Express & Co. AS pada 1999.

Karier gemilangnya di bidang perbankan bahkan terus melesat hingga tahun 2005.

Pada tahun 2006-2009, Alvin menjabat sebagai Presiden Presiden Direktur PT. Power Center Indonesia, Jakarta Selatan serta diangkat sebagai distributor tunggal untuk komersial dan pemerintah, dari FFI International AS.

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, diketahui Alvin menjadi Advokat atau pengacara di LQ Indonesia Law Firm.

Kasus yang pernah ditanganinya adalah penipuan, penggelapan dan pencucian uang.

Alvin juga tercatat pernah menangani kasus pidana perlindungan konsumen yang menyebabkan Dirut Allianz ditetapkan menjadi tersangka atas laporan klien.

Selain Allianz, Alvin juga pernah menangani kasus melawan perusahaan besar lainnya seperti PLN, Lio Air, dan lainnya.

Alvin Lim juga pernah memiliki pengalaman tersendiri di penjara karena terbukti terlibat dalma tindak pidana pemalsuan surat.

Keterlibatannya membawanya untuk dijemput paksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Bareskrim Polri.

Pada waktu itu, Alvin Lim dijatuhi hukuman penjara selama 4,5 tahun, namun memperoleh pembebasan leih awal beberapa bulan sebelum masa tahanannya selesai.

Kasus terakhir yang ditangani sebelum meninggal adalah kasus donasi atas penyiraman air keras yang menimpa Agus Salim.

Diketahui, Alvin Lim dan Farhat Abbas berada di kubu Agus Salim, dan mereka berupaya mendapatkan kembali uang donasi milik Agus dari pihak Teh Novi.

Alvin Lim meninggal dunia secara mendadak.

Alvin seharusnya dijadwalkan pergi mengantar Agus Salim ke Singapura pada pekan depan, dan melanjutkan pengobatannya sendiri ke China dalam waktu dekat.

Kabar meninggalnya Alvin sebelumnya juga dikonfirmasi oleh Farhat Abbas, selaku teman dan rekan kerjanya.

“(Tahu kabar Alvin Lim meninggal dunia) dari teman yang lihat live-nya, kemudian saya chat sama pegawainya. Terus saya cek lagi ke asistennya. Kemudian teman dekatnya yang juga staf saya, ngabarin. Iya, benar (meninggal),” ucap Farhat sebagaimana dilansir dari Suara.com pada Minggu, 5 Januari 2025.

Menurut Farhat Abbas, rekannya tersebut menghebuskan napas terakhir saat tengah menjalani cuci darah di rumah sakit Mayapada, Tangerang.

Farhat sendiri baru berkomunikasi dengan Alvin tadi malam, dan membahas soal kisruh donasi Rp1,5 miliar Agus Salim.

Diketahui sebelumnya, Alvin Lim saat ini masih menjalani perawatan instens pengobatan karena masalah ginjalnya.

Bahkan beberapa kali Alvin harus bolak-balik ke China untuk menjalani perawatan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter