INFOTANGERANG.ID- Proses persiapan Sekolah Rakyat di Tangsel terus dikebut meskipun bangunan sekolah belum sepenuhnya rampung direnovasi. Sekolah ini nantinya akan menjadi rumah baru bagi 150 siswa tingkat SMA yang berasal dari keluarga miskin ekstrem di Provinsi Banten.
Bangunan yang akan digunakan adalah bekas gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten di Jalan Kencana 1, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara.
Konsepnya Sekolah Rakyat di Tangsel bukan sekadar sekolah biasa, namun mengusung sistem boarding school alias asrama, yang artinya para siswa akan tinggal dan belajar di lokasi yang sama.
Dari pantauan di lapangan, tampak sejumlah pekerja tengah menyelesaikan proses renovasi, baik di area luar maupun dalam bangunan.
Sekolah Rakyat di Tangsel Terdiri dari Dua Lantai
Nantinya, lantai pertama akan difungsikan sebagai ruang kelas dan kegiatan belajar mengajar, sedangkan lantai dua akan menjadi asrama tempat siswa beristirahat.
Program ini menyasar 150 anak dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), tepatnya dari Desil 1 dan Desil 2, kategori keluarga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan bahwa seluruh biaya pendidikan di Sekolah Rakyat akan ditanggung oleh pemerintah, mulai dari kebutuhan akademik hingga kebutuhan hidup harian siswa selama tinggal di asrama.
“Anak-anak yang sekolah di sini adalah mereka yang berasal dari keluarga miskin ekstrem. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun,” kata Andra Soni saat meninjau lokasi pada Senin, 7 Juli 2025.
Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangsel, Gina Intana Dewi, menyebutkan bahwa sekolah ini direncanakan akan diresmikan pada tanggal 30 Juli 2025. Sementara launching secara serentak di 100 titik lainnya sudah mulai dilakukan sejak 14 Juli 2025.
“Di Tangsel sendiri kemungkinan besar launching akan dilakukan di tanggal 30 Juli,” ujarnya.
Dengan konsep pendidikan gratis dan berbasis asrama, Sekolah Rakyat di Tangsel diharapkan menjadi solusi konkret dalam memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Kita tunggu gebrakan selanjutnya dari program ini!
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
