TANGERANG SELATAN – Pecinta kuliner di Tangerang Selatan nampaknya berbangga hati dengan kehadiran resto sop bernuansa masakan nusantara. Adalah resto Nasi Sop Perjuangan (NSP) yang kini hadir turut meramaikan kuliner di Tangerang khususnya. Lokasinya di Ruko Golden Boulevard Blok F2 nomor 41, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Pemilik NSP, Ina, mengatakan jika NSP lahir dipenghujung tahun 2019, tepatnya pada Jumat, 13 Desember 2019. Ina juga menjelaskan, kalau NSP ini mengusung tema menu nusantara dalam sebuah konsep resto, oleh karena itu menciptakan Nasi Sop Perjuangan. Selain karena tema nusantara, alasan menyisipkan nama ‘Perjuangan’ dibelakang lantaran pengalaman dan perjuangan hidup dalam mendirikan resto tersebut.
“Namanya unik memang. Karena betul NSP mengandung perjuangan hidup di dalamnya, bahkan perjuangan dalam meracik setiap masakan yang tersaji di NSP sekarang ini,” ujar dina di restonya yang terletak di Ruko Golden Boulevard BSD Blok F2 nomor 41, BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (18/1).
NSP juga memiliki slogan ‘Satu Mangkuk Gak Pernah Cukup’. Menurut Ina, resto NSP menjamin bahwa setiap orang yang berkunjung dan mencicipi nasi sop bakal menambah setelah merasakan mangkuk pertamanya. Ia juga menegaskan kalau setiap menu masakannya tidak mengandung MSG.
“Kami berharap nasi sop ini dapat menjadi pilihan makan pagi, makan siang maupun makan malam bagi para pecinta kuliner. Tentunya dengan harapan bisa diterima di semua kalangan,” sambung dina.
Selain nasi sop, NSP juga memiliki sajian khas yakni Nasi Perang. Menurut penuturan dina, nasi perang diadaptasi dari makanan khas Medan, Sumatera Utara, yang kemudian diolah dan disajikan kembali di resto NSP.
“Dengan bentuk kerucut, nasi perang diisi potongan daging ayam, kacang panjang, serundeng dan tentunya sambal khas kami [NSP] yang bakal nagih kalau kalian coba,” ungkapnya.
Selain nasi sop dan nasi perang, NSP juga memiliki varian menu unik lainnya yakni varian sate, kudapan dan pelbagai jenis minuman. Untuk varian sate, terdapat sate kerang, sate usus, sate paru, sate telur puyuh, sate ati ampela dan sate iso (usus sapi) yang dibanderol Rp7-10 ribu. Sementara untuk kudapan terdapat tempe tepung, perkedel jagung dan perkedel kentang yang masing-masing ditaksir dengan harga Rp3 ribu. Sedangkan untuk minuman, NSP mengeluarkan bandrek dengan 14 rempah-rempah dan es cendol durian dengan bahan dasar dari sawi. Tak luput pula, varian jus buah juga tersaji di menu NSP.
“Khusus nasi sop dan nasi perang, kami beri harga promo Rp10 ribu dan minum gratis,” tambah dina.
Selain menyediakan menu makanan dan minuman yang patut dicicipi bagi pecinta kuliner, NSP juga menyediakan ruangan khusus untuk siapapun yang akan mengadakan pertemuan penting atau sekadar senda gurau. Sebab NSP menyediakan meeting room yang tersedia di lantai dua resto NSP. Tentunya perlu reservasi terlebih dahulu ke kontak yang tercantum di laman instagram NSP, @nasisopperjuangan.
Tak berhenti disitu, rencananya di tahun 2020 NSP menargetkan bakal membuka cabang yang lokasinya masih di sekitar Tangerang.
“Ya rencananya. Dan tentunya menjadikan NSP sebagai pelopor sop di Tangerang. Jadi kalau orang ke Tangerang, ya carinya NSP,” harap dina.
Sementara salah satu pelanggan setia Nasi Sop Perjuangan, novi, mengatakan bahwa kalau resto NSP ini sajiannya sangat menarik dan unik. Terlebih pada menu khas NSP yakni Nasio Sop dan Nasi Perang. “Beda banget. Ini memang betul-betul nagih. Makanya saya selalu kesini,” ujar novi disela-sela ia menyantap sop, Sabtu (18/1).
Ia meyakini, kalau NSP bisa mempertahankan dan selalu memberikan inovasi bakal ramai pelanggan dan menjadi unggulan di Tangerang Selatan khususnya. “Pokoknya sukses terus buat NSP,” tutupnya.
Diketahui pula, resto NSP buka setiap hari dan bakal memanjakan pelanggan dari pukul 08.00-22.00 WIB.
Tinggalkan Balasan