Infotangerang.id- Prosesi Gotong Toapekong 2024 Tangerang, tradisi tahunan masyarakat Tionghoa yang digelar hari ini Sabtu, 21 September 2024 telah resmi dibuka pada pukul 08.00 WIB.
Gotong Toapekong sendiri adalah kegiatan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw yang diselenggarakan setiap 12 tahun sekali oleh perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio.
Acara tersebut dibuka dengan menerbangkan balon serta melepaskan merpati sebagai simbol kesetiaan.
Pembukaan Gotong Toapekong 2024 Tangerang berlangsung dengan khidmat dan meriah di depan Pendopo Tangerang.
Tahun ini kegiatan arak-arakan tersebut mengusung tema “Bersama Dalam Moderasi, Merajut, Keutuhan, Multikultural, Moderasi dan Kolaborasi sebagai Wujud Visi Kerukunan Bangsa yang Harmonis”.
Pengarakan Gotong Toapekong 2024 Tangerang
Patung dewa yang dihormati dalam kepercayaan Tao, dibawa berkeliling kota dalam tandu, diiringi oleh irama tabuhan genderang dan tarian barongsai.
Selain itu, Gotong Toapekong juga di arak oleh 37 peserta, diantaranya pengibar Bendera merah putih, marching band dari PPI Curug, parade Bhineka Tunggal Ika, Kang dan Nong kota Tangerang, Chide Kode Benteng, Putra Putri Budah Banten, dan lainnya.
Pengarakan Joli Yang Maha Suci sendiri dibuka oleh Liong atau parade naga yang diikuti oleh 1.200 orang sebagai pembuka jalan sebelum joli melintas.
Joli sebagai Yang Maha Suci diiringi dengah barisan senjata Boen Tek Bio Hataka dan Pusaka, Pasukan Kuda.
Setelah itu baru tiga Joli yang terdiri dari Joli YMS Kuan Shen Tekun, Joli YMS Kuan In Hu Chow, dan terkahir Joli YMS Kalam Ya.
Rute prosesi melintasi jalan-jalan utama yang sudah dipadati penonton sejak pukul 05.00 WIB.
Warga sudah memenuhi sepanjang rute prosesi sejak subuh untuk menyaksikan langsung kemeriahan acara ini.
Tidak hanya diikuti oleh komunitas Tionghoa, prosesi Gotong Toapekong 2024 Tangerang ini juga dihadiri oleh masyarakat setempat dari berbagai latar belakang.
Mereka datang untuk melihat langsung ritual tersebut, yang diyakini membawa berkah dan kesejahteraan bagi kota. Kehadiran masyarakat lintas etnis ini menggambarkan semangat pluralisme dan toleransi di Indonesia.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Wali Kota Tangerang, Airin Rachmi Diany, wakil menteri Agama RI, pimpinan para ulama, serta ada ibu negara Indonesia tahun 1999-2001, Sinta Nuriyah Wahid.
Keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas dalam prosesi ini.
Aparat kepolisian dan relawan turut membantu mengatur lalu lintas dan memastikan kelancaran acara.
Di tengah keramaian, petugas kesehatan juga bersiaga untuk mengantisipasi segala bentuk kondisi darurat.
Prosesi Toapekong yang sarat makna spiritual ini mencerminkan perpaduan nilai-nilai kebudayaan dan religi yang terjaga dengan baik di tengah perubahan zaman.
Di era modern ini, tradisi seperti Gotong Toapekong 2024 Tangerang menjadi simbol penting dari upaya menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah keragaman.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
