Infotangerang.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan kegiatan Jumat Bersih sebagai bagian dari gerakan nasional World Clean Up Day atau Hari Bersih-bersih Sedunia.
Plt Kepala DLH Kota Tangsel, Bani Khosyatullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjadikan semangat bersih-bersih sebagai budaya rutin masyarakat setiap pekan.
“Jadi kegiatan ini sebetulnya adalah World Clean Up Day, hari bersih-bersih sedunia. Cuma Pak Menteri itu tidak mau berhenti di situ. Pengennya setiap hari Jumat budaya Jumat Bersih ini kembali lagi ada di seluruh Indonesia,” ujar Bani.
Ia menambahkan, gerakan ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Dengan percontohan dari pemerintah ini, harapannya bisa membangkitkan semangat Gerakan Jumat Bersih, biar wilayah kita selalu terjaga kebersihannya. Karena hampir di seluruh Indonesia persoalan sampah ini belum terkelola dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa program Jumat Bersih merupakan agenda serentak di berbagai daerah, khususnya di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
“Hari ini agenda Jumat Bersih dilakukan oleh DLH Tangsel bersama KLHK secara serempak di seluruh Indonesia. Ini bentuk perhatian khusus dari Kementerian terhadap kepedulian lingkungan,” kata Pilar.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Bukan hanya pemerintah, tapi kita ingin mengajak masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan. Minimal seminggu sekali, di hari Jumat atau Minggu, lakukan kerja bakti di tingkat RT maupun RW,” tambahnya.
Menurut Pilar, Pemkot Tangsel melalui DLH akan terus mendorong peran aktif masyarakat, khususnya pengurus lingkungan, agar budaya gotong royong dan peduli kebersihan dapat kembali menjadi kebiasaan bersama.

