Infotangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang atau Pemkab Tangerang telah menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) dan ruang isolasi khusus di seluruh fasilitas rumah sakit daerah (RSUD) untuk menangani pasien yang diduga menderita cacar monyet atau MonkeyPox atau virus MPox.
“Semua rumah sakit di Kabupaten Tangerang memiliki ruang isolasi yang memenuhi standar. Kami juga akan menyiapkan rumah sakit umum Tangerang, yang mungkin memiliki fasilitas yang memadai untuk kasus khusus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Achmad Muchlis di Tangerang, Kamis, 12 Tangerang 2024.
Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa organisasi kesehatan global telah memperhatikan kasus virus MPox untuk mencegah penularannya, termasuk di Indonesia dan khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.
Oleh karena itu, delapan ruangan dengan sepuluh tempat tidur isolasi sedang disiapkan oleh Dinas Kesehatan untuk pasien virus MPox.
“Ruangan dapat disesuaikan dengan kondisi kasus seperti ledakan COVID-19. Namun, untuk mencegah kasus virus MPox ini, empat ruangan baru tersedia di RSUD Tangerang, satu lagi di RSUD Pakuhaji, dan dua lagi di RSUD Balaraja,” katanya.
Selain itu, dia telah menggabungkan tim Survailen dengan dokter spesialis dan perawat yang ada di rumah sakit dan puskesmas.
“Untuk mengidentifikasi virus Mpox, kami telah membentuk tim survailen yang dapat segera melaporkan ke Dinas Kesehatan untuk penyelidikan lebih lanjut,” paparnya.
“Kita juga telah mengirimkan surat edaran ke semua Puskesmas dan faskes di Kabupaten Tangerang. Selain itu, perhatian kami saat ini tertuju pada Mpox,” tambah dia.
Dia menyatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada orang di Kabupaten Tangerang yang terkena cacar monyet.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan tentang temuan MPox; kami berharap tidak ada. Namun demikian, kami tetap waspada untuk mencegah virus itu muncul,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
