Infotangerang.id – Perdana Menteri atau PM Bangladesh Hasina mundur dan kabur setelah aksi protes masa yang besar-besaran dari awal bulan Juli lalu.
Masa aksi protes dengan jumlah ribuan orang mendesak PM Bangladesh dengan nama lengkap Sheikh Hasina untuk mundur.
Pada aksi demo mendesak PM Bangladesh Hasina mundur berdampak ratusan orang tewas akibat bentrokan dengan polisi.
PM Bangladesh Hasina dikabarkan kabur menggunakan helikopter ke India pasca rumah dinasnya dikepung mahasiswa pendemo.
Kabar pengunduran diri PM Bangladesh Hasina disampaikan oleh Panglima Militer, Waker-Uz-Zaman.
Sejak awal bulan lalu, Hasina telah berusaha mencegah demonstrasi besar-besaran yang menentang pemerintahannya di seluruh negeri.
Namun, sehari setelah demo membunuh hampir 100 orang, ia disebut telah meninggalkan Bangladesh.
Militer akan mengambil alih kekuasaan Hasina setelah 15 tahun.
Panglima Angkatan Bersenjata Bangladesh, Waker-Uz-Zaman, menyatakan dalam sebuah siaran televisi pemerintah pada Senin bahwa Hasina telah mengundurkan diri dan militer akan membentuk pemerintahan sementara.
“Negara ini telah mengalami banyak kerugian, ekonominya telah runtuh, dan banyak orang telah tewas. Saatnya untuk menghentikan kekerasan. Saya berharap keadaan akan membaik setelah pidato saya,” jelasnya, dikutip dari Reuters.
Seorang sumber yang dekat dengan sang pemimpin mengatakan kepada AFP bahwa pemimpin perempuan berusia 79 tahun tersebut telah meninggalkan Bangladesh dengan menggunakan helikopter.
Istananya, yang terletak di Ibu Kota Dhaka, diserbu oleh pengunjuk rasa tidak lama kemudian.
Sebuah sumber mengatakan bahwa ia pergi dengan iring-iringan mobil tetapi kemudian diterbangkan keluar, tanpa memberikan informasi tentang tujuannya.
Ratusan orang memasuki gerbang kediaman resmi Hasina pada Senin pagi, setelah kerumunan massa yang gembira melambaikan bendera dan beberapa menari di atas sebuah tank.
Channel 24 Bangladesh menyiarkan gambar kerumunan orang yang merayakannya dengan berlari ke kompleks dan melambaikan tangan ke kamera.
Sebagian lainnya menghancurkan patung Sheikh Mujibur Rahma, ayah Hasina dan pahlawan kemerdekaan negara. Putra Hasina meminta pasukan keamanan negara untuk mencegah pengambilalihan sebelum pengunjuk rasa menyerbu kompleks tersebut.
“Menjaga keamanan negara kita dan warganya adalah tanggung jawab Anda,” tulis putranya, Sajeeb Wazed Joy yang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook
..Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
