Infotangerang.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal wacana korban judi online yang akan mendapat bansos.
“Nggak ada,” kata Jokowi singkat seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden saat ditanyakan usai meninjau bantuan program bantuan pompa air di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu 19 Juni 2024 kemarin.
Sebelumnya, wacana keluarga pelaku judi online bisa jadi penerima bansos ini diungkap Menko PMK Muhadjir Effendy.
Ia awalnya mengklarifikasi pemahaman publik atas pernyataannya mengenai ‘korban judi online jadi penerima bansos’. Muhadjir menekankan bukan pelaku judi online yang menerima bansos, melainkan keluarga pelaku yang menjadi korban.
“Saya tangkap, dari opini masyarakat itu ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa korban judi online itu adalah pelaku.
Anggaran Tak Masuk APBN
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, korban judi online atau judol bukanlah kelas yang bisa mendapat jatah bantuan sebagaimana masyarakat yang membutuhkan.
Namun sepertinya, pemberian bansos kepada korban judi online tak bisa terealisasi. Sebab, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, bahwa pemerintah tak memiliki anggaran spesifik untuk bansos korban judi online.
Artinya, bansos untuk korban judi online tak masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Tidak ada dalam anggaran yang ada sekarang,” ujar Airlangga.
Namun demikian, Mantan Menteri Perindustrian ini menambahkan, dirinya tetap akan berkoordinasi dengan pihak lain tentang rencana kebijakan ini.
“Koordinasi tentu, kalau ada usulan program dibahas dengan kementerian teknis,” imbuh dia.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
2 Komentar