Infotangerang.id- Atlet angkat berat (powerlifting) berprestasi asal Indonesia, Ni Nengah Widiasih merupakan sosok andalan dalam olahraga angkat berat di Asia.

Usai menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan raihan medali perak mencapai 98kg ini menjadi rekor terbaik dalam kariernya sebagai atlet para-powerlifiting di kelas 41kg.

Profil Ni Nengah Widiasih

Wanita yang lahir di Pulau Dewata pada 12 Desember 1992 ini terlahir dengan kondisi normal, namun saat berusia tiga tahun, Widi menderita terkena polio, sehingga menyebabkan kakinya tidak bisa berfungsi normal.

Sejak itulah, anak kedua dari empat bersaudara ini harus beraktivitas dengan menggunakan kursi roda.

Kakak sulungnya, I Gede Suantaka, yang juga atlet angkat berat tersebut turut mendorongnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Angkat Berat 2011 di Bali.

Suantaka merupakan salah satu sosok yang kerap memberinya semangat dan bimbingan untuk berlatih angkat berat. Latihan untuk mengikuti kejurnas pun terbilang cukup singkat dan sangat intensif. Ketekunan Widi berhasil membuatnya sukses merebut medali emas kala itu.

Screenshot 2024 08 28 112757

Ni Nengah Widiasih Langganan Dapat Medali Emas hingga Saat Ini

Pada tahun 2012, Widi masuk pusat pelatihan nasional pada 2012. Bahkan di level ASEAN Para Games, atlet asal Pulau Dewata tersebut langganan mendapatkan medali emas, bahkan hingga saat ini.

Sementara di level Asia, Widi memperoleh dua medali perak di Asian Para Games pada 2014 dan 2018.

Catatan prestasinya semakin cemerlang dengan raihan medali perunggu di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016.

Kobarkan Semangat ‘Start Your Impossible’

Semangat dan ketekunan Ni Nengah Widiasih juga mengantarkannya untuk menjadi bagian dalam program ‘Start Your Impossible’ sejak ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Widi terpilih sebagai Hero di bidang Kid’s Empowerment, untuk memberikan akses yang lebih luas bagi anak-anak, karena sebagian besar dari mereka di daerah terpencil tidak mempunyai impian besar.

Dengan semangat Start Your Impossible, diharapkan Widi dapat menginspirasi anak-anak tersebut untuk meraih impian mereka.

Di Paris 2024, Widi kembali masuk ke dalam Global Team Toyota Athletes (GTTA) Asia yang berpartisipasi dalam kampanye ‘Start Your Impossible’.

Ni Nengah terpilih sebagai Dual Hero atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa terhadap dunia olahraga, serta komunitas di lingkungannya.

Widi berharap, akan ada kemudahan akses bagi disabilitas untuk berlatih di gymnasium, dengan akses ramp dan pintu akses masuk yang lebih besar pula.

Dia menginginkan kemudahan akses untuk pengguna kursi roda, sehingga para atlet yang memiliki keterbatasan bisa semakin bebas bergerak dan menggapai impiannya.

Ni Nengah Widiasih akan mewakili Indonesia dan berkontribusi pada semangat inklusi, serta sportivitas yang dibawa oleh Toyota sebagai Worldwide Mobility Partner.

Keberhasilannya menginspirasi banyak orang dan menegaskan komitmen Toyota terhadap dukungan kepada olahragawan global.

Demikian profil singkat Ni Nengah Widiasih atlet para-powerlifiting yang akan unjuk bakat di Paralimpiade 2024.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor