Infotangerang.net – Seorang pria paruh baya bernama Rohin (50) warga Kampung kuranten, desa Saruni, Kecamatan majasari, Kabupaten Pandeglang, dibacok oleh Tetangganya sendiri.
Pelaku yang diketahui bernama Suheli tak lain adalah tetangga nya sendiri, mereka terlibat perkelahian hanya karena Rebutan air bersih.
Kejadian pembacokan itu terjadi pada siang hari pukul 11.30 WIB, awal mula permasalahan pengaturan Air yang terpusat di Gudang Air Mushola Kampung Kuranten karena adanya kekurangan debit air bersih selama musim kemarau.
Korban yang merupakan petugas air dipercaya warga untuk mengatur air di kampung tersebut. Sementara itu pelaku yang mengalami kekurangan air meminta korban agar tidak mengunci gudang air di musala tersebut.
Korban yang dipercaya warga menolak membuka kunci karena sudah menjadi kesepakatan bersama warga, hal itu dikarenakan debit air yang minim sehingga gudang air dibuka ketika waktu tertentu saja.
Kesal dengan penolakan korban, pelaku merasa tersinggung sehingga terjadi keributan.
Sementara itu korban yang melihat pelaku membawa golok berusaha untuk menghindari dan berlari ke rumah warga yang berada di samping musala untuk menghindari keributan yang lebih besar.
Pelaku yang kalap mengejar korban lalu membacok kepala dan dagu korban di halaman rumah warga
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP DP Ambarita membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, korban sudah menjalani perawatan di RSUD sementara pelaku yang sempat melarikan diri telah berhasil diamankan petugas.
“Pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara membacok korban dengan sebilah golok pada bagian kepala, bagian belakang kepala, dan bagian dagu sebelah kiri hingga korban terjatuh ke tanah, lalu pelaku melarikan diri,” ungkap Ambarita kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).
Akibat perbuatannya, pelaku terancam dengan pasal 351 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara.(pty/btn)
Tinggalkan Balasan