INFOTANGERANG.ID- PT Hutama Karya (Persero) memberikan diskon tarif tol pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Diketahui, ada enam ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan mendapatkan progra tersebut.
Program diskon tarif tol ini diberikan untuk mendukung kelancaran arus perjalanan masyarakat pada masa puncak liburan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menjelaskan bahwa diskon akan berlaku untuk seluruh golongan kendaraan pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025.
Potongan tarif diberikan khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh.
“Pemberian potongan tarif ini rencananya kami terapkan sebagai dukungan terhadap kebijakan Pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” kata Mardiansyah, dikutip dari detik.com, Rabu (3/12/2025).
Daftar Diskon Tarif Tol Nataru
Hutama Karya telah mengajukan enam ruas JTTS untuk mendapatkan potongan tarif, yaitu:
- Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung
- Tol Indralaya – Prabumulih
- Tol Pekanbaru – Dumai
- Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar
- Tol Indrapura – Kisaran
- Tol Sigli – Banda Aceh
Menurut Mardiansyah, pemberian diskon ini diharapkan bisa membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih efisien.
Usulan tersebut telah disampaikan kepada BPJT dan siap dijalankan begitu mendapatkan persetujuan pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga mengumumkan bahwa akan ada diskon tarif tol secara nasional selama Nataru 2025–2026.
Diskon berkisar antara 10–20% dan berlaku di 26 ruas tol, meliputi:
- 2 ruas tol Jabodetabek
- 9 ruas tol Trans Jawa
- 3 ruas tol luar Jawa
- 12 ruas tol Trans Sumatera
“Diskon berlaku pada 22, 23, dan 31 Desember di seluruh ruas yang berpartisipasi,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Dengan potongan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat melakukan perjalanan akhir tahun dengan lebih mudah dan menekan beban biaya selama musim liburan.
Prediksi Lonjakan Arus Mudik
HK memproyeksikan bahwa arus mudik akan meningkat sekitar 30%, sementara arus balik diperkirakan naik 34% dibandingkan hari biasa.
Perkiraan tersebut menjadi dasar peningkatan kesiapan operasional dan koordinasi dengan berbagai pihak di sepanjang JTTS.
Selain itu, Hutama Karya memastikan tidak ada penyesuaian tarif untuk seluruh ruas JTTS hingga akhir 2025.
Stabilitas tarif ini penting mengingat kebutuhan bepergian biasanya melonjak selama libur panjang akhir tahun.

