Infotangerang.id– Keraton Kasunanan Surakarta di Jawa Tengah akan mengadakan Kirab Pusaka 1 Suro 2024 untuk merayakan pergantian tahun baru sesuai dengan kalender Jawa.
Tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi ini dilaksanakan pada malam 1 Suro, yang merupakan malam pertama dalam kalender Jawa, dan juga bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram dalam kalender Hijriah.
Melansir dari Kompas TV, malam 1 Suro dipandang sebagai momen penting untuk menandai pergantian waktu, yang berkaitan erat dengan siklus kehidupan dan berbagai ritual.
Sebagai puncak dari serangkaian upacara tradisional yang diselenggarakan di dalam keraton, Kirab Pusaka 1 Suro diadakan sebelum pergantian tahun.
Dalam kirab ini, biasanya Keraton Kasunanan Surakarta akan menampilkan kerbau bule dan berbagai pusaka keraton yang dianggap sebagai simbol kekuatan leluhur.
Lalu kapan kirab 1 suro Keraton Kasunanan Surakarta? Berikut Penjelasannya
Kapan Kirab Pusaka 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta?
Kirab Pusaka 1 Suro 2024 di Keraton Kasunanan Surakarta akan dilaksanakan pada besok Minggu, 7 Juli 2024, mulai pukul 23.59 WIB, dan berlanjut hingga dini hari Senin, 8 Juli 2024.
Menurut Pengageng Sasana Wilopo Keraton Solo, Kanjeng Pangeran Dani Nur Adiningrat, sebelum kirab pusaka berlangsung, akan ada serangkaian upacara tradisional yang dilaksanakan di Keraton Solo, yang akan dimulai pada Minggu sore, 7 Juli 2024.
Dilansir dari Kompas.com pada Jumat, 7 Juli 2024, Keraton Surakarta akan memulai kirab pusaka rangkaian bulan Suro pada Minggu sore.
Dani, Pengageng Sasana Wilopo Keraton Solo, menjelaskan bahwa pada Senin pukul 12 malam, iring-iringan kirab pusaka akan berangkat dari keraton untuk mengelilingi rute seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Dani juga menjelaskan alasan di balik keputusan untuk memulai rangkaian kirab pusaka malam 1 Suro Keraton Solo pada Minggu sore.
Menurut penjelasan Dani dari Keraton Solo, menurut perhitungan Jawa dan Islam, suatu hari dimulai dari malam baru hingga siang hari.
Oleh karena itu, Minggu sore dianggap sudah bagian dari hari berikutnya, yaitu Senin.
Dani menjelaskan bahwa Keraton memilih hari Senin untuk merayakan 1 Sura karena sesuai dengan penanggalan Sultan Agung yang menggunakan Kurup Asapon, di mana 1 Sura jatuh pada hari Senin.
Rute Perjalanan Kirab 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta
Berikut ini deskripsi rute yang mengelilingi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Rute dimulai dari utara melalui Supit Urang dan Jalan Pakoe Boewono (Gapura Gladhag), ke arah utara menuju Jalan Jenderal Sudirman, lalu ke timur melalui Jalan Mayor Kusmanto.
Kemudian ke selatan melalui Jalan Kapten Mulyadi, berbelok ke barat melalui Jalan Veteran, kemudian ke utara melalui Jalan Yos Sudarso.
Berikutnya ke timur melalui Jalan Brigjend Slamet Riyadi, dan akhirnya ke selatan melalui Jalan Pakoe Boewono untuk kembali ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife