Tukang beca yang sedang membawa sayur ditabrak Truk tanah dijalan raya kampung melayu-salembaran jaya arah dadap, minggu (22/09/2019).
Kejadian tersebut dilaporkan cahyo saat berada dilokasi kejadian, ia juga menjelaskan kejadian saat ia ingin berangkat kerja.
“kejadian Jam 7 pagi, korban nya tukang becak yang membawa sayur, korban meninggal Ditempat” ucap cahyo saat ditanya oleh infotangerang. Minggu (22/09/2019).
Selain itu mobil truk yang menabrak hancur di amuk masa dibagian depan kaca truk.
“Itu ringsek karena warga geram bang,jadi warga yang ngrusakin dilempar batu terus juga pecah kaca” Lanjutnya
Sementara supir truk berhasil meloloskan diri dari amukan massa dan diamankan oleh kepolisian dilokasi.
Seperti diketahui truk tanah dilarang beroperasi pada jam 22.00-05.00 jam tersebut ditetapkan dalam peraturan daerah (perda), namun tetap saja truk tanah dan pengelola nakal hingga membuat geram warga.
“Saya merasakan masalah truk tanah karna saya tidak nyaman dengn aktvitas truk tanah yang 24 jam lewat daerah dadap,kosambi dn teluk naga bang,mungkin warga juga udah geram tapi sepertinya dari pemerintah tidak ada tanggapan apalagi di polsek sekitar” tegasnya.
Warga juga berharap setelah kasus tertabrak nya tukang becak hingga meninggal menjadi korban terakhir, dari banyak nya korban sebelumnya.
Bukan Hanya itu warga juga mengharapkan perhatian pemerintah, terlebih warga menjadi was-was akan truk tanah ini.
Saya berharap pemerintah turun tangan jangan cuma uang,kalian membela pengembang proyek apa msyarakat kecil.kami ketakutan setiap hari jalan kami juga was-was bang pengen ngajak anak-anak jalan juga takut” tutup nya.


Tinggalkan Balasan