INFOTANGERANG.ID– Eks pemain sirkus OCI (Oriental Circus Indonesia ) Taman Safari di mendatangi kantor Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) pada hari Selasa, 15 April 2025.
Para mantan pekerja OCI tersebut melaporkan dugaan eksploitasi dan kekerasan yang dialami selama bekerja di sirkus tersebut.
Pengaduan eks pemain sirkus Taman Safari ini langsung didengar oleh Wakil Menteri HAM, Mugiyanto.
Dalam pertemuan itu, Mugiyanto mengungkapkan bahwa laporan yang disampaikan sangat serius, mencakup dugaan tindak pidana kekerasan, pelanggaran hak dasar, bahkan hilangnya identitas para korban.
Kuasa hukum dari pihak eks pemain sirkus OCI, Muhammad Sholeh, meminta agar KemenHAM dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk segera membentuk tim pencari fakta.
Menanggapi aduan tersebut, KemenHAM berjanji untuk segera memanggil pihak manajamen Taman Safari dan OCI untuk melakukan klarifikasi.
Mugiyanto menegaskan bahwa pihaknya akan menggali informasi secara komprehensif dari kedua belah pihah, baik dari sisi korban hingga pihak yang dilaporkan.
Eks Pemain Sirkus OCI Laporkan Dugaan Tindak Kekerasan, Ini Klarifikasi Pihak Taman Safari Indonesia
Menanggapi laporan kekerasan yang dialami oleh pemain sirkus OCI yang terjadi di Taman Safari Indonesia.
Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampouw, membantah keras tuduhan yang dilayangkan.
Ia menyatakan bahwa informasi yang disampaikan para mantan pekerja kepada KemenHAM tidak benar.
Tonny mengatakan bahwa masalah seperti ini pernah muncul pada tahun 1997, namun telah diselesaikan pada saat itu.
Dirinya juga tidak mengetahui mengapa isu ini kembali diangkat tanpa dasar.
Selain itu, Tonny juga mengangap apa yang dilaporkan oleh eks pemain sirkus OCI soal kekerasan fisik tidak masuk akal.
“Kalau benar dipukul pakai besi sampai mati, ya gak masuk akal. Itu hanya cerita yang diciptakan. Kalau ada bukti lain, silakan,” ucapnya.
Tonny juga turut menegaskan agar nama Taman Safari Indonesia tidak dibawa-bawa dalam permasalahan ini.
Pasalnya, sirkus OCI tidak memiliki kaitan langsung dengan Taman Safari Indonesia
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
1 Komentar