Infotangerang.id- Kota Tangerang memiliki banyak sejarah Tionghoa, salah satunya Museum Benteng Heritage yang berlokasi di Jalan Cilame Nomor 18-20, Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.
Banyak hal baru yang menarik untuk diketahui, yakni Master Piece Relif, yang mana ini merupakan peninggalan sejak abad ke-17 yang masih terawat dengan utuh.
Tempat ini bisa menjadi referensi yang menarik untuk belajar dan lebih mengetahui tentang sejarah peranakan Tionghoa di Kota Tangerang.
Rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan di Museum Benteng Heritage
1. Menikmati Suasana Pasar Lama Tangerang
Dari balkon yang ada di lantai dua, pengunjung dapat melihat suasana Pasar Lama Tangerang. Melihat aktivitas pasar ini, memberikan sensasi suasana rumah tua di pedesaan.
2. Melihat Koleksi Kecap Benteng
Saat memasuki lantai satu, pengunjung akan melihat pajangan Kecap Benteng, tepatnya di sebelah tangga menuju lantai dua museum. Pabrik Kecap Benteng merupakan salah satu pabrik kecap tertua di Indonesia.
3. Belajar Sejarah Peranakan Tionghoa
Seperti namanya, museum ini mengenalkan sejarah peranakan Tionghoa di Tangerang. Penjelasan seputar sejarah juga dilengkapi dengan koleksi peninggalan Tionghoa yang dipajang.
Beberapa koleksi tersebut, di antaranya sebuah galeri yang berisikan berbagai macam kamera tua yang masih bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Berbagai koleksi alat pemutar lagu mulai dari yang paling kuno, Edisson phonograph buatan 1890an.
4. Sewa Pakaian Khas Tionghoa
Selain melihat pajangan, pengunjung juga dapat mencoba pengalaman mengenakan pakaian khas Tionghoa. Pengunjung dapat menyewa dengan tarif Rp50 ribu.
“Harapan kami, semoga banyak Warga Kota Tangerang terkhusus para muda/mudi nya bisa melek terhadap sejarah. Serta bisa mengenal budayanya juga. Karena kebanyakan yang datang di sini pengunjung dari luar Kota Tangerang. Yuk berkunjung ke Museum Benteng Heritage dan bersama-sama kita lestarikan cagar budaya di Kota Tangerang,” tutup Martin.
Jadwal Buka Museum Heritage Kota Tangerang
Selasa hingga Minggu, mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Untuk masuk ke Museum Benteng Heritage, pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp30 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu pelajar.
Di lokasi ini, banyak koleksi yang terbilang kuno, unik dan berarsitektur tradisional Tionghoa yang diperkirakan dibangun pada pertengahan abad 17.
Pemandu Museum Benteng Heritage Rofi Martin Siahaan menjelaskan, Museum Benteng Heritage bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengenal lebih jauh mengenai sejarah peranakan Tionghoa serta histori dari berdirinya Kota Tangerang.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife