INFOTANGERANG.ID- Keutamaan 10 hari kedua Ramadhan 2025 yang di kenal sebagai fase rahmat saat Allah SWT melimpahkan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya.
Keutamaan bulan Ramadhan terbagi menjadi tiga fase: awal 10 hari pertama, kedua hari ke-11 hingga ke-20 dan akhir, yakni hari ke-21 hingga ke-30.
Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan merupakan Fase Maghfirah (Ampunan), di mana periode ini menekankan pentingnya istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT adalah waktu yang tepat untuk bertaubat dan membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu.
Perbanyaklah zikir, istighfar, dan taubat nasuha.
Amalan yang dianjurkan meliputi memperbanyak shalat tahajud, membaca wirid-wirid tertentu, dan bersedekah. Introspeksi diri dan memperbaiki diri merupakan kunci utama di fase ini.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:
“Adalah bulan Ramadan, awalnya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” (HR. Baihaqi).
Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadan 2025
Dilansir berbagai sumber, berikut sejumlah keutamaan 10 hari kedua Ramadhan
1. Jauh dari Godaan Duniawi
Menjalankan rangkaian ibadah bulan Ramadan di 10 hari kedua artinya sebuah bukti bahwa orang tersebut mampu menahan dan menjauhkan diri dari godaan duniawi yang berlebihan.
Islam mengajarkan bahwa dunia ini penuh dengan ujian, sehingga manusia perlu memiliki iman yang kuat untuk menyelesaikan ujian tersebut.
2. Dikabulkan Doa-doa
Keutamaan 10 hari kedua Ramadhan selanjutnya adalah dosa-dosa terampuni. Sebagaimana yang dikutip dalam hadits berikut.
“Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu,” (HR. Bukhari Muslim).
3. Mendapat Kebahagiaan dan Keberkahan
Sepanjang bulan Ramadhan, umat muslim wajib hukumnya untuk berpuasa. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa keutamaan yang didapatkan bagi orang yang mengerjakannya adalah diberikan kebahagiaan dan keberkahan. Hal itu diterangkan dalam sebuah hadits berikut:
“Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya,” (HR. Muslim).
Selain itu, hadits dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang,” (HR. An-Nasai). (2)
4. Pahala Dilipatgandakan
Keutamaan 10 hari kedua Ramadhan selanjutnya adalah pahala yang dilipatgandakan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengungkapkan:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman (yang artinya) “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku,” (HR. Muslim).
Berdasarkan hadits tersebut dapat diketahui bahwa seseorang yang melakukan kebaikan pada bulan Ramadhan, termasuk pada keutamaan 10 hari kedua Ramadhan.
5. Wujud Istiqomah
Salah satu keutamaan 10 hari kedua Ramadhan adalah terciptanya keteguhan hati dalam menjalankan ibadah. Umat muslim yang berhasil menjalani 10 hari pertama bulan Ramadhan dengan menjalankan rangkaian ibadah ditengah kesibukan, itu artinya mereka telah menunjukkan ikhtiar meraih berkah dan pahala dari Dzat Yang Maha Agung.
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang,” (HR. An-Nasai).
6. Menjadi Pribadi Lebih Baik
Menjadi orang yang mampu menjalankan ibadah Ramadan di 10 hari kedua tentunya ialah sebuah berkah karena mampu istiqomah akan amal ibadah yang dijalaninya, ia akan menjadi orang yang semakin dekat dengan Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
7. Bulan Ditutupnya Pintu Neraka
Setiap malam di bulan Ramadhan semua pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu, dan pintu-pintu surga dibuka. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Artinya: Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR Tirmidzi).
Demikian 7 keutamaan 10 hari kedua Ramadhan, semoga bermanfaat.

1 Komentar