Infotangerang.id- Kenaikan Isa Almasih yang selalu jatuh pada hari Kamis, dikenal oleh umat Kristiani sebagai Kenaikan Yesus Kristus. Momen bersejarah kenaikan Yesus Kristus ke surga ini juga diimani oleh umat Kristiani di seluruh dunia yang tercatat dalam Injil.

Di Tangerang, ada kumpulan beberapa paroki yang dipimpin oleh seorang dekan, deken, atau vicarius foraneus yang dibentuk oleh uskup di dalam suatu keuskupan yang disebut Dekanat.

Adapun jadwal Misa Kenaikan Yesus Kristus yang ada di Dekanat Tangerang, yakni:

Dekanat Tangerang 1
1. Gereja St. Bernadet, Paroki Pinang: 06.00, 08.30, 16.30
2. Gereja Santa Odilia, Paroki Citra Raya: 09.00
3. Gereja St. Helena, Paroki Curug: 06.30, 09.00, 17.00
4. Gereja Santo Agustinus, Paroki Karawaci: 09.00, 17.00
5. Gereja St. Gregorius Agung, Paroki Kutabumi: 10.00, 17.00

Dekanat Tangerang 2
1. Gereja St. Laurensius, Paroki Alam Sutera: 06.00, 08.30 (bersama umat berkebutuhan khusus), 17.00, 19.30
2. Gereja St. Matius Penginjil, Paroki Bintaro: 06.30, 09.00, 16.00, 18.00
3. Gereja St. Nikodemus, Paroki Ciputat: 06.30, 09.00, 17.00
4. Gereja St. Barnabas, Paroki Pamulang: 07.00, 10.00
5. Gereja St. Monika, Paroki Serpong: 06.00, 08.30, 17.00
6. Gereja St. Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas: 08.00, 17.00

Sejarah Peristiwa Kenaikan Isa Almasih

Umat Kristiani meyakini bahwa Yesus Kristus diangkat ke surga 40 hari setelah kebangkitannya. Peristiwa itu disaksikan oleh murid-murid Yesus Kristus dan tercatat dalam Perjanjian Baru.

Injil Markus mencatat bahwa “Yesus terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.”

Lokasi peristiwa kenaikan tersebut diyakini terletak di Bukit Zaitun, Yerusalem.

Melalui Injil Markus, dilaporkan bahwa Yesus Kristus memerintahkan murid-muridnya untuk memberitakan Injil ke seluruh bangsa di dunia.

Makna Perayaan Isa Almasih

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hari raya Kenaikan Isa Almasih dirayakan 40 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus, tepatnya pada momen Paskah Kristen.

Umat Kristiani memiliki berbagai pemaknaan tentang hari raya tersebut, di antaranya adalah sebagai tanda keselamatan yakni melalui diri Yesus Kristus yang naik ke surga.

Umat Kristiani di seluruh dunia dari seluruh denominasi merayakan Kenaikan Isa Almasih dengan kebaktian di gereja masing-masing. Sedangkan Katolik dan Protestan memiliki rangkaian peribadatannya masing-masing dalam merayakan hari suci tersebut.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan hari raya Kenaikan Isa Almasih yang jatuh sesuai dengan perhitungan 40 hari setelah momen Paskah Kristen.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor