Infotangerang.id – Fakta baru kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian pada Minggu Sore waktu setempat.

Sesuai informasi, helikopter yang dinaiki Raisi jatuh di area pegunungan di perbatasan Iran dan Azerbaijan. Kota terdekat berjarak 100 kilometer dari kota Tabriz, dekat sebuah desa bernama Tavil.

Fakta baru kecelakaan helikopter presiden Iran mengungkapkan pada tangkapan layar dari video yang dirilis Kantor Berita Mehr melalui Telegram. Ini menunjukan tim penyelamat tiba di lokasi jatuhnya helikopter di Iran tanggal 19 Mei.

Kantor Berita Mehr menyebutkan terjadi penurunan suhu lebih dingin dari rata-rata wilayah bara laut Iran. Hal itu terjadi saat jatuhnya helikopter presiden Iran dan delapan orang lainnya jatuh pada Minggu.

Meskipun sulit dari data cuaca yang dapat diandalkan, namun fakta baru kecelakaan helikopter presiden Iran karena suhu dilokasi yang di bahwa rata-rata. Hal itu bisa terlihat dari kota besar yang dekat dengan lokasi kecelakaan, di Tabriz menujukan suhu saat itu di bawah rata-rata yaitu 9,2 derajat Celsius (49 derajat fehrenheit) sekitar waktu kecelakaan.

Wapres Ambil Alih Kekuasaan

Pasca dari kecelakaan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Mohammad Mokhber dilaporkan akan mengambil kekuasaan setelah kematian Raisi. mengutip AFP, sesuai denga Konstitusi Iran.

Bahwa sesaui aturanya, jika presiden meninggal atau tidak mampu memimpin, maka wapres akan mengambil alih jabatan tersebut. Kepemimpinannya akan berlangsung hingga pemilu diselenggarakan dalam tempo maksimal 50 hari.

Baca berita lainnya di Infotangerang.id dan Tangselife.com

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Malik Abdul Aziz
Editor
Redaksi
Reporter