Infotangerang.id – Banjir luapan air Sungai Cisadane membuat Warung Lengkong terendam air hingga ketinggian hampir dua meter pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Pemilik Warung Lengkong, Lista Hurustiati menyampaikan awal banjir terjadi pada pukul 04.00 WIB dini hari saat karyawan masih tertidur.
“Jadi awalnya banjir itu terjadi pagi hari pukul 04.00 WIB, sebelumnya karyawan Warung Lengkong tengah mempersiapkan acara buat hari Sabtu hingga pukul 01.00 dan belum terjadi banjir,” ungkapnya.
Lista menjelaskan ketika jam 04.00 air mulai naik dan awalnya ketinggi hanya satu meter pada jam 4 an.
“Karyawan saat itu yang mengetahui air sudah naik dan hampir satu meter langsung menginfokan ke saya, kebetulan saya masih di luar kota, di Malang,” ungkapnya.
Ketika mengertahui info banjir di Warung Lengkong, Dirinya langsung menghubungi komandan Komanda Batalyon Kaveleri 9 Cobra, Komanda Arhanud dan Walikota Tangerang Selatan untuk meminta bantuan.
“Saat itu yang ada didalam pikiran saya untuk mengamankan nyawa karyawan saya karena banjir sudah naik hingga dua meter,” tagasnya.
Lista juga menjelaskan pada kondisi banjir barang-barang seperti kursi, meja dan lainnya sudah hanyut keluar terbawa arus air.
“Barang-barang semua hanyut, namun yang paling penting saat itu mengamankan karyawan saya semua, dengan membawa perahu karet dan mematikan alira listrik,” jelasnya.
Permintaan bantuan mendapatkan respon baik, Lista mengatakan pada pukul 06.30 bantuan dari Arhanud, Kavaleri 9 Cobra dan Wali Kota Tangsel mengirimkan dari BPBD.
“Alhamdulilah bantuan datang dari Arhanud sebanyak 20 anggota, Kavaleri 9 Cobra juga mengirim bantuan dan Pak Wali Kota mengirimkan prahu karet dan tim dari BPBD untuk menyelamatkan karyawan dan mematikan listik,” ungkapnya.
Banjir yang merendam Warung Lengkong cukup lama, Lista mengungkapkan selama 4 jam air akhirnya turun dan masih menggenang setinggi satu meter.
“Setelah air turun hingga dibawah satu meter, baru kursi-kursi dan meja mulai diambil dan dibereskan,” ujarnya.
Hingga kini Minggu pagi, Lista menyampaikan sedang pemulihan dan perbaikan Warung Lengkong akibat banjir yang menyisakan lumpur-lumpur.
Atas banjir yang melanda Warung Lengkong, Lista menyempaikan harapan untuk kepada pemerintah kota ataupun pusat yang mengetahui akan terjadinya banjir untuk bisa diinfokan juga kepada pengusaha yang memiliki usaha di pinggir sungai.
“Berharap si kedepannya bisa dibangun tanggul atau turap diarea sekitar Warung Lengkong sini atau paling tidak ada informasi sebelumnya kalau akan terjadi debit air tinggi atau kiriman dari bogor,” ungkapnya
“Sehingga kami para penghuni yang ada dipinggiran sungai Cisadane dapat mengatisipasi hal seperti ini,” pungkasnya
Baca berita lainnya di Infotangerang.id dan Tangselife.com
1 Komentar