Infotangerang.id– Pada tahun ini, perayaan Idul Adha 2024 di Indonesia dan Arab Saudi akan berbeda satu hari.
Pemerintah Indonesia melalui sidang isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.
Di sisi lain, Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1445 H dimulai pada hari Jumat, 7 Juni 2024.
Perbedaan waktu awal Dzulhijjah ini akan secara otomatis memengaruhi jadwal Idul Adha 2024 di Indonesia dan Arab Saudi.
Akibatnya, Hari Raya Idul Adha 2024 di Arab Saudi akan dirayakan lebih cepat dibandingkan dengan di Indonesia, termasuk perbedaan waktu dalam pelaksanaan puasa Arafah dan Tarwiyah.
Selama dua tahun berturut-turut sebelumnya, Hari Raya Idul Adha di Arab Saudi bertepatan dengan perayaan oleh Muhammadiyah dan mendahului perayaan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Namun, ada juga tahun-tahun di mana Hari Raya Idul Adha di Indonesia, Muhammadiyah, dan Arab Saudi dirayakan pada hari yang sama.
Lalu Kapan Idul Adha 2024 di Indonesia dan Arab Saudi?
Karena 1 Dzulhijjah 1445 H di Indonesia jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, maka Idul Adha 2024, yang jatuh pada 10 Dzulhijjah, akan dirayakan pada hari Senin, 17 Juni 2024.
Dengan demikian, puasa Arafah di Indonesia akan dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Juni 2024, dan puasa Tarwiyah sehari sebelumnya pada hari Sabtu, 15 Juni 2024.
Sementara itu, Hari Raya Idul Adha 2024 di Arab Saudi akan dirayakan lebih awal pada hari Minggu, 16 Juni 2024.
Puasa Arafah di Arab Saudi akan dilaksanakan pada 15 Juni 2024, dan puasa Tarwiyah pada 14 Juni 2024.
Sebagai informasi, puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari wukuf di Arafah oleh para jemaah haji, yang jatuh sehari sebelum Idul Adha.
Selanjutnya, puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari Tarwiyah, sehari sebelum puasa Arafah.
Karena jadwal Idul Adha 2024 di Indonesia dan Arab Saudi berbeda, waktu pelaksanaan puasa Arafah dan Tarwiyah juga akan berbeda.
Namun, para ulama sepakat bahwa waktu pelaksanaan puasa Arafah dan Tarwiyah sebaiknya mengikuti penetapan di negara tempat seseorang berada.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar