Infotangerang.id – Polisi ungkap kebenaran jasad perempuan gantung diri di Kawasan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, 31 Juli 2024.
Melalui Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agik Sahril menjelaskan penemuan tersebut terjadi Rabu, 31 Juli 2024 pada siang hari.
“Betul ada jasad perempuan gantung diri di wilayah hukum Polsek Serpong, tepatnya di Ciater kontrakan No. 10, RT 005/002, Kel Rawa Mekar Jaya, Kec Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada hari Rabu 31 Juni 2024 pukul 14.00 WIB, ditemukan mayat.,” ungkapnya, Kamis 1 Agustus 2024.
Dijelaskannya, jasad perempuan gantung diri tersebut berinisial W (43) yang ditemukan oleh warga berinisial S bersama korban tiba di rumah kontrakannya itu.
“Pada awalnya, pada Rabu tanggal 31 Juli 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, korban dan saksi S pulang dari rumah sakit. Setibanya di rumah, korban meminta makan, dan setelah makan, saksi S dan korban tertidur.,” jelasnya.
“Saat saksi sdr S terbangun dari tidur dan keluar dari rumah, dia menemukan korban gantung diri di depan rumahnya,” tambahnya.
Korban disebut mengalami sakit ginjal sebelum tewas gantung diri.
“Menurut saksi, korban mengalami gagal ginjal selama sekitar dua tahun. Saksi kemudian memberi tahu ketua RT, yang kemudian melaporkan ke Polsek Serpong.,” ujarnya.
“Setelah itu, anggota Polsek Serpong melakukan pemeriksaan TKP, di mana korban W ditemukan meninggal dunia dengan leher tergantung di tali tambang. Tidak ada luka di tubuh korban,” imbuhnya.
Penemuan Jasad Perempuan Gantung Diri
Sebelumnya, tim Infotangerang.id mendapatkan laporan penemuan jasad perempuan gantung diri di Kawasan Cianter melalui pesan DM Instagram Tangselife.com (grup Infotangerang.id).
“Min di Rmj ada yang gatung diri min,” pesan seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya memberitahu melalui DM Instagram Tangselife.com
“Tapi ada kejanggalan,” lanjut pesannya.
Warga tersebut lalu mengungkapkan bahwa jasad perempuan tersebut bernama Warnih dan telah di bawa polisi dan tim medis sekitar.
“Udh di bawa polisi dan tim medis sekitar, Ibu warnih (jenazah),” pesan warga tersebut.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife