Infotangerang.id – Imbas tawuran remaja, pihak keluarga SH (14) siswa yang tewas korban pembacokan di jalan Palapa, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, datang ke Polres Tangsel, Selasa, 27 Agustus 2024,
Muhammad Wahyu Amar, kakak kandung SH (14), meminta polisi untuk segera menangkap pelaku dan menyelesaikan kasus tersebut.
Menurutnya, karena telah membunuh seseorang dan adiknya menjadi korban pembacokan, pelaku harus dihukum setimpal.
“Pihak keluarga ingin kasus ini diselesaikan sepenuhnya, saya hanya mengharapkan keadilan,” kata Amar kepada Tangselife.com di Polres Tangsel dikutip Tangselife, Selasa, 27 Agustus 2024.
Amar mengungkapkan bahwa dia datang ke Kepolisian Kabupaten Tangsel untuk memenuhi panggilan dari Unit Perlindungan dan Perempuan Anak (PPA) Kepolisian Kabupaten Tangsel mengenai kasus yang menimpa adiknya yang menjadi korban pembacokan.
Keluarga juga menyerahkan barang bukti tambahan untuk membantu penyelidikan yang sedang dilakukan oleh polisi.
“Dimintai keterangan tadi dan menyerahkan barang bukti adik saya, seperti helm, jaket, tas, dan sepatu, setelah baju dan celana berlumuran darah diserahkan kepada polisi.,” ungkapnya.
Karena luka yang ditemukan pada tubuh korban, Amar mengatakan bahwa adiknya sendiri menerima empat sabetan senjata tajam.
Keempat luka itu terletak di sisi belakang tubuhnya.
“Semua empat luka terletak di punggung atas, dekat leher; kedua di tengah; ketiga di kanan; dan yang paling parah di kiri,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife