Infotangerang.id – Ratusan pengemudi ojol sepeda motor dan mobil yang tergabung dalam Aliansi Driver Online Bergerak (DOBRAK) Provinsi Banten melakukan demonstrasi untuk menuntut penyesuaian tarif.

Di lokasi, ribuan pengemudi ojol berkumpul di Alun-alun Kota Serang pada Kamis pukul 10.00 WIB. Setelah itu, mereka langsung konvoi ke Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang terletak di Jalan Raya Syekh Moh Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang, Banten.

Ali Akbar, pengemudi ojol, menyatakan bahwa mereka akan meminta penyesuaian tarif kepada pemerintah daerah karena sebagian besar pengemudi memiliki pendapatan di bawah upah minimum kerja dan memiliki jam kerja di luar jam kerja normal.

“Kami meminta penyesuaian tarif karena tarif ojol saat ini tidak sesuai dan relatif murah, serta kesulitan menemukan orderan. Saya bisa mendapatkan paling sedikit Rp50 ribu setiap malam dari pukul 07.00 pagi hingga 23.00 malam,” katanya.

Dia menyatakan bahwa tarif yang diberikan kepada pengemudi online masih sangat rendah dan tidak cukup untuk operasional membeli BBM.

Ia juga meminta pemerintah untuk memberikan jaminan pendapatan layak dan perlindungan jaminan sosial.

“Aplikator mendapatkan keuntungan dari kondisi kerja yang tidak memadai ini. Kami meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan jaminan sosial dan jaminan pendapatan yang layak karena kondisi kami yang sulit dibiarkan oleh pemerintah,” katanya.

Tidak ada perbedaan antara aplikator dalam jumlah potongan antara dua puluh hingga tiga puluh persen yang diberlakukan oleh pihak aplikator untuk setiap pembelian.

Karena itu, tindakan hukum menuntut Pemerintah Daerah, dalam hal ini Gubernur Banten, untuk segera menetapkan aturan yang mencakup berbagai aspek transportasi online, termasuk tarif, persyaratan operasional, dan perlindungan bagi pengemudi online.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Malik Abdul Aziz
Editor
Malik Abdul Aziz
Reporter