Infotangerang.id- Gotong Toapekong 2024 Tangerang kali ini menyajikan sebuah perayaan budaya yang penuh dengan keberagaman.
Prosesi arak-arakan tiga Joli tahun 2024 ini nampak semakin istimewa karena bukan hanya menjadi perayaan agama dan tradisi Tionghoa, prosesi ini justru menonjolkan semangat toleransi antarumat beragama.
Gotong Toapekong 2024 Tangerang ini terlihat kental dengan kehadiran para pemuka agama dan komunitas lintas agama dalam parade.
Salah satu keunikan yang mencolok adalah partisipasi parade pemuka agama dari berbagai kepercayaan.
Kehadiran mereka, baik dari agama Islam, Katolik, maupun Budha, membawa pesan kuat akan pentingnya persatuan dan saling menghormati antarumat beragama.
Para pemuka agama berjalan bersama dalam prosesi ini, menegaskan bahwa kebersamaan dalam keberagaman adalah nilai yang harus dijunjung tinggi di Tangerang.
Prosesi juga dimeriahkan oleh penampilan marawis dari para ibu-ibu yang biasanya mengiringi acara-acara keagamaan Islam turut hadir ditengah peserta arak-arakan.
Dentuman gendang dan lantunan syair Islami dari kelompok marawis ini menambah warna berbeda di tengah perayaan Toapekong yang kental dengan tradisi Tionghoa.
Kehadirannya menjadi bukti nyata bahwa kebudayaan lintas agama bisa saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain.
Anak-anak umat Katolik Ramaikan Gotong Toapekong 2024 Tangerang
Selain itu, terlihat pula anak-anak dari umat Katolik turut hadir dalam prosesi ini.
Kehadiran mereka dengan wajah lucunya ikut serta mengarak Yang Maha Suci Dewi Kwan Im Hud Couw sehingga menambah kegembiraan dengan nyanyian dan tarian sederhana yang mereka persembahkan.
Mereka membawa sukacita dan semangat kebersamaan, menegaskan bahwa perayaan budaya dan keagamaan tidak hanya milik satu kelompok, tetapi dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tidak ketinggalan, perkumpulan pemeluk agama Budha juga ikut ambil bagian dengan menampilkan parade khusus.
Mereka membawa bendera pawai dan simbol-simbol keagamaan Budha yang penuh makna spiritual, memperlihatkan harmoni antara komunitas Tionghoa dan Budha yang erat kaitannya dalam perayaan ini.
Keunikan lain dari prosesi tahun ini adalah bahwa semua elemen tersebut berjalan bersama, beriringan dalam satu arak-arakan.
Tidak ada perbedaan agama yang memisahkan mereka, melainkan justru menyatukan dalam semangat kebersamaan dan toleransi.
Kehadiran berbagai agama dalam perayaan Toapekong mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman yang ada.
Pada prosesi Gotong Toapekong 2024 Tangerang tidak hanya menjadi acara tradisi perayaan 12 tahunan umat Tionghoa, tetapi juga menjadi cerminan harmoni antarumat beragama di Tangerang.
Kehadiran para pemuka agama dan berbagai komunitas lintas agama menjadi bukti bahwa toleransi dapat diwujudkan dalam bentuk perayaan budaya yang penuh sukacita dan rasa saling menghormati.
Dengan semangat keberagaman dan persatuan yang kuat, prosesi ini menjadi simbol nyata bahwa kerukunan dan harmoni tetap hidup di tengah masyarakat yang plural.