INFOTANGERANG.ID– Video AI Hari Pertama di Neraka menuai kontroversi besar di media sosial.

Bagaimana tidak, video viral tersebut menampilkan gambaran neraka sebagai tempat yang menyenangkan, lengkap dengan suasana jenaka dan dialog santai antar karakter.

Tak tanggung-tanggung, cuplikan video AI tersebut menampilkan lanskap menyerupai neraka, dengan latar kolam lava merah menyala, percikan api, dan suasana panas menyengat.

Namun alih-alih menyeramkan, orang dalam video justru tampil santai, bercanda, dan menyebut kolam lava sebagai “kolam rebus dosa.”

Bahkan, salah satu orang di dalam video tersebut mengatakan, “Hari pertama di neraka guys, bareng temen lama gue nih. Ternyata dia masuk neraka juga. Yuk yang dosa-dosa, join sini!”

Adapun video AI Hari Pertama di Neraka yang telah tersebar luas di berbagai platform, mulai dari TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts ini mengundang reaksi keras dari warganet dan tokoh agama.

Video tersebut dinilai telah menistakan nilai-nilai keagamaan dan mempermainkan konsep neraka yang dalam berbagai ajaran agama diyakini sebagai tempat penuh siksaan.

Video AI Hari Pertama di Neraka Tuai Kecaman dari Warganet

Respon dari warganet terhadap video AI Hari Pertama di Neraka tidak main-main. Banyak yang merasa muak dan marah dengan cara video ini memperlakukan konsep neraka sebagai bahan lelucon.

Ditambah lagi sang pembuat video yang membuat lelucon konyol dengan menyebut suhu neraka hanya 3.000 derajat Celsius yang digambarkan “anget-anget kuku,” menambah kekeasalan para warganet.

Bahkan di salah satu platform media sosial, video AI Hari Pertama di Neraka sudah seperti tren yang dibuat oleh banyak orang.

Hal tersebut tentunya memancing kemarahan publik, sehingga banyak yang sudah melaporkan video ini sebagai konten tidak pantas dan mendesak agar pihak platform segera menghapusnya.

Video ini juga menjadi perhatian serius para tokoh agama. Pengusaha asal Indonesia yang tengah menunaikan ibadah haji di Mekkah, Okta Wirawan, menyampaikan keprihatinannya lewat akun TikTok @oktawirawan05.

Ia mengingatkan bahwa para sahabat Nabi pun sampai pingsan mendengar ayat-ayat tentang neraka, sementara sekarang malah dijadikan bahan tertawaan.

Sementara itu, kecaman terkeras datang dari Malaysia. Ulama ternama Ustaz Azhar Idrus menyebut bahwa jika pembuat video AI Hari Pertama di Negeraka adalah seorang Muslim, maka ia bisa dianggap murtad karena telah mempermainkan azab dan janji Allah.

Sampai saat ini, identitas pembuat video AI Hari Pertama di Neraka belum diketahui secara pasti.

Namun, penggunaan bahasa Indonesia dan Sunda mengindikasikan kemungkinan besar ia berasal dari Indonesia.

Selain itu, para warganet berspekulasi bahwa video ini dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan terbaru milik Google, yaitu Google Veo, yang mampu menciptakan video realistis hanya dari perintah teks.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Jihan Hoirunsia
Editor
Jihan Hoirunsia
Reporter