INFOTANGERANG.ID– Teh herbal sering dianggap sebagai minuman sehat yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Namun kenyataanya, bagi penderita gagal ginjal beberapa jenis teh justru bisa membahayakan kondisi kesehatan mereka.
Melansir dari kompas.com, Erin Palinski, pakar nutrisi dan kebugaran, mengungkapkan bahwa teh herbal sebenarnya termasuk ke dalam kategori suplemen.
Sayangnya, regulasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) terhadap suplemen tidak seketat pengawasan makanan dan minuman pada umumnya.
Hal ini kemudian membuka celah risiko atau kualitas dan kemanan kandungan dalam suplemen, termasuk teh herbal kemasan.
Ahli gizi Lorena Drago pun mengingatkan betapa pentinganya selektif dalam memilih teh herbal, terutama bagi mereka yang mengidap penyakit ginjal.
Pasalanya, beberapa teh mengandung zat tambahan seperti natrium dan fosfor yang tinggi.
Kedua mineral tersebut merupakan zat yang sebaiknya dibatasi oleh penderita gagal ginjal.
4 Jenis Teh Herbal yang Berbahaya Bagi Penderita Gagal Ginjal
Berikut ini adalah empat jenis teh herbal yang sebaiknya dihindari oleh penderita gagal ginjal, karena bisa memicu komplikasi serius, diantaranya:
1. Teh Akar Manis (Licorice Root)
Meski dikenal memiliki manfaat yang bisa meredakan batuh dan peradangan, teh herbal jenis ini mengandung senyawa glycyrrhizin yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Glycyrrhizin dapat memperburuk fungsi ginjal dan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, apalagi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes atau tekanan darah tinggi.
Melansir dari situ kesehatan WebMD, mengonsumsi teh akar manis secara rutin dan dalam jumlah banyak terbukti bisa mempercepat kerusakan ginjal pada pasien yang sudah memiliki riwayat penyakit ginjal.
2. Teh Daun Ginseng
Ginseng memang sering diklaim sebagai superfood karena manfaatnya untuk energi dan daya tahan tubuh.
Namun, bagi penderita penyakit ginjal, teh ginseng justru bisa menjadi bumerang serius/
Studi dari Chonnam Medical Journal mencatat kasus seorang wanita yang mengalami cedera ginjal akut dan hepatitis toksik usai mengonsumsi akar ginseng bersamaan dengan alkohol dan obat-obatan tertentu.
Hal ini menunjukkan bahwa ginseng memiliki potensi berinteraksi negatif dengan organ ginjal dan hati.
3. Teh Dandelion
Dandelion mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, zat besi, dan kalsium.
Namun, teh dandelion malah justru bisa memicu masalah pada pasien yang sedang menjalani terapi penyakit ginjal atau hati.
Meski terlihat aman dan bahkan dijual bebas sebagai detox tea, dandelion dapat meningkatkan risiko komplikasi jika tidak dikonsumsi dengan pengawasan medis.
Jadi, jangan terkecoh dengan klaim “alami” pada kemasannya.
4. Teh Aloe Vera (Lidah Buaya)
Lidah buaya terkenal sebagai bahan alami untuk kesehatan kulit dan pencernaan.
Namun, kandungan lateks kuning dalam aloe vera dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi dalam dosis besar.
Melansir dari Mayo Clinic, konsumsi lateks aloe vera lebih dari 1 gram per hari selama beberapa waktu bisa menimbulkan kerusakan ginjal yang parah, bahkan fatal.
Selain itu, risiko gangguan elektrolit dan kanker juga meningkat jika teh lidah buaya dikonsumsi tanpa batas.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
