INFOTANGERANG.ID- Pemerintah Kota Tangerang tengah perbaiki Sirkuit Selapajang di kawasan Neglasari yang ditargetkan menjadi venue balap motor bertaraf nasional hingga internasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, mengatakan bahwa pembangunan berbagai fasilitas penunjang di sekitar sirkuit saat ini tengah berjalan dan menunjukkan progres positif.
“Alhamdulillah, progres pembangunan fasilitas penunjang di Sirkuit Selapajang sudah berjalan dengan baik. Ini akan terus kami tingkatkan agar mendukung branding Kota Tangerang sebagai sport city,” ujar Kaonang, Selasa 1 Juli 2025 kemarin.
Fasilitas Penunjang Sirkuit Selapajang
Pemkot Tangerang saat ini tengah menyelesaikan beberapa fasilitas utama untuk mendukung kegiatan di Sirkuit Selapajang, antara lain area parkir luas, tempat ibadah, toilet umum, ruang tunggu, infrastruktur pendukung lainnya
Fasilitas ini diharapkan bisa rampung dalam waktu dekat dan membuat sirkuit lebih representatif untuk menggelar event-event besar.
Kaonang menyebut, Sirkuit ini memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan motocross, mulai dari tingkat regional hingga nasional. Bahkan, bila infrastruktur terus ditingkatkan, bukan tidak mungkin kejuaraan berskala internasional pun bisa digelar di sana.
“Dengan fasilitas yang memadai, kita bisa kembali mempromosikan Sirkuit ini sebagai venue utama untuk motocross dan cabang olahraga balap motor lainnya,” katanya.
Lebih dari sekadar infrastruktur, pengembangan ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan prestasi atlet lokal. Pemkot berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk melahirkan bakat-bakat muda di dunia balap motor, khususnya di Kota Tangerang.
“Fasilitas ini tidak hanya untuk event, tapi juga untuk pembinaan atlet muda. Ini bagian dari visi besar kita menjadikan Tangerang sebagai kota yang ramah olahraga,” tutup Kaonang.
Dengan pengembangan ini, Sirkuit Selapajang diproyeksikan menjadi salah satu ikon olahraga Kota Tangerang yang tak hanya menarik perhatian nasional, tapi juga membuka peluang event internasional di masa depan.
