INFOTANGERANG.ID– Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, berakhir gagal.
Seorang pelaku curanmor berinisial Z berhasil diamankan warga setelah terjatuh saat berusaha melarikan diri dari kejaran korban dan masyarakat sekitar.
Kapolsek Cipondoh, AKP Yudha Prakoso, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus curanmor ini bermula dari laporan warga terkait pencurian sepeda motor yang terjadi pada Kamis, 18 Desember 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Yudha, setelah sepeda motor korban dibawa kabur, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku, korban, dan warga. D
alam pelariannya, salah satu pelaku terjatuh di sekitar Pasar Sipon dan langsung diamankan massa.
“Pelaku berinisial Z berperan sebagai joki. Saat beraksi bersama rekannya, pelaku terjatuh dari sepeda motor dan berhasil diamankan warga,” ujar Yudha, Senin (22/12/2025).
Satu Pelaku Curanmor Masih Buron
Dalam kejadian tersebut, satu pelaku lainnya berinisial R berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor milik korban.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran dan pengembangan untuk menangkap pelaku yang kabur tersebut.
“Pelaku lainnya melarikan diri membawa motor korban. Saat ini masih dalam pengejaran,” jelas Yudha.
Berdasarkan keterangan korban, sepeda motor saat itu diparkir dalam kondisi setang terkunci.
Namun, korban kemudian mendengar suara motornya dinyalakan dan dibawa kabur oleh pelaku.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku Z mengakui melakukan aksi curanmor bersama rekannya yang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Dalam aksinya, Z bertugas sebagai joki, sementara R berperan sebagai eksekutor atau pemetik motor
Kepada petugas, pelaku juga mengungkapkan bahwa sepeda motor hasil curian biasanya dijual ke wilayah Lampung.
Dari setiap unit motor yang berhasil dijual, pelaku mengaku memperoleh keuntungan sekitar Rp 2 juta.
Saat ini, pelaku Z telah diamankan di Polsek Cipondoh untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Polisi juga terus mendalami jaringan curanmor tersebut guna mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
