Infotangerang.id- Hari Raya Idul Adha adalah momen umat Muslim melakukan ibadah kurban dengan cara membeli kambing atau sapi, kemudian dagingnya akan dibagikan.

Kambing termasuk salah satu hewan yang banyak dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha dan kerap kita dijumpai warga yang mengamankan bagian-bagian potongan kurban yang dianggap penting. Salah satunya adalah bagian torpedo kambing.

Bagian yang dianggap dapat meningkatkan gairah seksual atau libido. Bagaimana faktanya?

Dr Boyke Dian Nugraha mengungkapkan bahwa torpedo kambing berisi jaringan otot dan lemak. Secara umum, manfaat kesehatan torpedo kambing hampir sama dengan daging kambing pada umumnya. Di dalam torpedo dan daging kambing ada senyawa khusus, yaitu fenilalanin.

Fenilalanin inilah yang bisa meningkatkan gairah seks,” ujarnya.

Namun senyawa ini juga ada di dalam cokelat atau kakao. “Itu sebabnya cokelat atau dark chocolate sering juga dianggap sebagai makanan peningkat gairah seks,” sambungnya.

Sirdan. Masakan Turki yakni, torpedo kambing yang direbus dalam bentuk utuh
Sirdan. Masakan Turki yakni, torpedo kambing yang direbus dalam bentuk utuh

Sedangkan Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, mengatakan mengonsumsi torpedo kambing untuk meningkatkan gairah seksual atau libido sampai saat ini tak ada bukti ilmiahnya alias mitos.

Menurutnya, hal ini kemungkinan merupakan sugesti seseorang yang mengonsumsi bagian kambing tersebut.

“Sebenarnya sama seperti jeroan lainnya torpedo mengandung kolesterol dan senyawa purin yang tidak berhubungan dengan libido. Bahkan kandungan yang ada di dalam daging, seperti kolesterol dan senyawa purin, bisa meningkatkan kadar kolesterol dan asam urat di dalam tubuh,” jelasnya.

Karena itu, ia mengimbau orang yang mengidap kondisi tersebut untuk tak berlebihan mengonsumsinya.

Terlebih jika pengidap memiliki kadar kolesterol dan asam urat yang tak terkontrol, sebaiknya hindari mengonsumsi jeroan, termasuk torpedo kambing.

“Pengidap sebaiknya dihindari terutama bila dimasak dengan santan, terlalu berminyak atau pemakaian garam yang banyak. Tetapi masih bisa dikonsumsi cuma harus hati-hati dan tidak berlebihan,” imbuhnya.

“Bila pengidap kolesterol sebaiknya mengkonsumsi obat-obatan secara rutin dan jangan lupa periksa kadar kolesterol dan urat sebulan sekali bila tinggi,” lanjutnya lagi.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor