INFOTANGERANG.ID– Badan Meteorologi, Klimalatologi, dan Geofisika (BMKG), memperkirakan adanya potensi hujan lebat yang bisa terjadi di 21 wilayah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh BMKG tentang peringatan dini cuaca ekstrem untuk Kamis, 10 Oktober 2024.

Daerah-daerah yang diprediksi mengalami hujan lebat mencakup Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, serta Jawa Barat.

Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat juga diperkirakan akan terkena dampak cuaca ini.

Semua wilayah tersebut ditetapkan statu waspada oleh BMKG karena potensi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh hujan lebat.

Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir dan tanah longsor yang bisa saja terjadi akibat curah hujan yan tinggi.

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

Berikut ini wilayah yang mendapatkan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG pada Kamis, 10 Oktober 2024:

1. Hujan dengan Intensitas Ringan berpotensi terjadi di wilayah

  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • DKI Jakarta
  • D.I. Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

2. Hujan dengan Intensitas Sedang, berpotensi terjadi di wilayah:

  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Maluku Utara
  • Papua Barat

3. Hujan dengan Intensitas Lebat, berpotensi terjadi di wilayah:

  • Aceh
  • Jambi
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua

4. Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat, berpotensi terjadi di wilayah:

  • Sumatera Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat

Peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ini dilakukan di tengah masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, atau yang sering dikenal sebagai musim pancaroba.

BMKG juga turut menjelaskan bahwa pada periode ini, cuaca diberbagai wilayah di Indonesia cederyng terasa terik pada siang hari, namun masih diselingi hujan pada sore atau malam hari.

Selain itu BMKG turut mengimbau kepada masyarakat agar siafa terhadap kondisi atmosfer yang labil selama masa peralihan.

Hal ini karena pasa kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif, awan comulunimbus (CB) yang dikenal dapat memucy terjadinya cuaca ekstrem.

BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi

Fenomena La Nina
Dampak Fenomena La Nina Muncul, BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Wilayah Ini!

Selain adanya peringatan dini mengenai potensi hujan lebat, BMKG juga memprediksi sejumlah wilayah yang berpotensi alami curah hujan tinggi dasarian I-III (1-31) Oktober 2024.

Pada umumnya, sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami musim hujan pada periode Oktober hingga November 2024.

Sementara untuk puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat.

Sedangkan untuk wilayah Indonesia timur akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2025.

Prediksi Curah Hujan Tinggi Dasarian Oktober I-III Tahun 2024

Prediksi curah hujan untuk periode dasarian Oktober I hingga III tahun 2024 menunjukkan wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi hingga sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

1. Pada 1-10 Oktober 2024, wilayah yang diprediksi mencakup sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, bagian barat Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, wilayah sekitar Majene, sebagian Maluku, Papua Barat, dan Papua.

2. Pada 11-20 Oktober 2024, hujan intens diprediksi terjadi di sebagian kecil Aceh, bagian barat Jawa Barat, dan sebagian Papua Barat.

3. Pada 21-31 Oktober 2024, wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi meliputi bagian selatan Bengkulu, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, dan Papua Barat.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow