INFOTANGERANG.ID- Memasuki pekan pertama Agustus 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda berbagai wilayah Indonesia.

Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan bahwa intensitas hujan sedang hingga sangat lebat diperkirakan akan terjadi pada 1–7 Agustus 2025, dipicu oleh dinamika atmosfer yang kompleks dan aktif.

Prediksi cuaca ekstrem ini terjadi, karena fenomena atmosfer seperti Gelombang Rossby Ekuator, Madden-Julian Oscillation (MJO), hingga sirkulasi siklonik di Samudra Hindia bagian barat Sumatra mendorong peningkatan curah hujan dan pembentukan awan hujan di berbagai daerah.

Selain itu, konvergensi angin dan pola konfluensi yang terbentuk juga menjadi faktor pendukung meningkatnya potensi hujan.

Namun di sisi lain, ancaman bencana lain justru meningkat di wilayah-wilayah kering.

Tercatat ada 33 titik panas yang terpantau BMKG, tersebar di Kalimantan (22 titik), Sumatera (9 titik), dan Sulawesi (2 titik), yang mengindikasikan peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dua potensi bencana yang berbeda namun sama pentingnya: kebakaran di wilayah kering, dan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di wilayah rawan hujan deras,” tulis BMKG dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis, 31 Juli 2025.

Daftar Wilayah dengan Cuaca Ekstrem Potensi Hujan Tinggi

Berikut ini adalah daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem, diantaranya:

Periode 1–3 Agustus 2025

Wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Kepulauan Riau
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan

Wilayah dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat:

  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Sulawesi Barat

Wilayah dengan potensi angin kencang:

  • Maluku
  • Papua Selatan

Periode 4–7 Agustus 2025

Wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Banten
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan

Wilayah dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat:

  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Sulawesi Barat
  • Maluku

Wilayah dengan potensi angin kencang:

  • Tidak terpantau signifikan

BMKG sendiri, meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak langsung seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Saat cuaca esktrem berlangsung, masyarakat disarankan untuk tidak berada di area terbuka atau dekat dengan bangunan dan infrastruktur yang rentan roboh.

Bagi masyarakat di wilayah terdampak kekeringan dan kebakaran hutan, BMKG mengingatkan pentingnya menghindari aktivitas pembakaran terbuka serta memperhatikan kondisi lahan yang mudah terbakar.

Selain itu, memasuki puncak kemarau, suhu panas juga bisa meningkat drastis.

Masyarakat diimbau untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung, menjaga hidrasi, dan menggunakan pelindung seperti tabir surya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter