Infotangerang.id – Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana memenangkan Korea Open 2024 setelah mengalahkan unggulan pertama, Juara Dunia, dan tuan rumah.

Keunggulan awal di gim tampaknya menunjukkan kesuksesan Leo/Bagas dalam menguasai pertandingan final Korea Open 2024 pada Minggu, 9 Januari 2024.

Pada pertandingan terakhir Final Korea Open 2024 di Mokpo Indoor Stadium di Mokpo, Korea Selatan, pasangan kombinasi Indonesia baru ini mengalahkan unggulan pertama tuan rumah, Kang Min-hyuk dan Seo Seung-jae.

Bahkan sebelum laga dimulai, duet Leo/Bagas sudah mengontrol kecepatan, kecekatan, pembacaan, dan ritme pola permainan.

Dengan dukungan publik tuan rumah, Kang dan Seo berhasil keluar dari tekanan Leo dan Bagas di akhir gim pertama Final Korea Open 2024.

Namun, Leo dan Bagas tidak langsung putus asa setelah kehilangan gim pertama Final Korea Open 2024.

Di gim berikutnya, Leo dan Bagas tampil dengan sangat baik dan tidak membiarkan Kang dan Seo berkembang, sehingga mereka sempat unggul 17–3 di gim penentuan.

Leo/Bagas akhirnya menang di Final Korea Open 2024 dengan skor 18-21, 21-9, 21-8. Pasangan yang dibesut oleh PB Djarum tersebut baru saja melakukan debut mereka pekan lalu di Japan Open 2024, dan ini menjadi gelar pertama mereka.

Gim pertama sangat keras dan sengit.

Leo/Bagas memulai dengan baik dan memimpin 2-0 setelah memulai.

Setelah disamakan, mereka mulai bermain lebih cepat dan sulit diimbangi Kang/Seo.

Dalam membaca setiap arah pengembalian KangSeo, kecepatan Leo membuat perbedaan. Leo/Bagas menang 8–5.

Smes Bagas juga dapat mencapai kecepatan 459 km/jam.

Sayangnya, Leo dan Bagas mulai melakukan kesalahan saat mengantisipasi kembalinya lawan pada awal paruh gim.

Banyak pukulan melebar karena servis atau bagas yang rusak. Flick serve Kang/Seo juga membuat mereka terkecoh dan tertinggal 10–14.

Leo sempat berhasim memperkecil jarak mengejar 13–14. Smes silang Bagas juga bisa melewati pertahanan lawan

Kesalahan Seo di backhand netting yang salah menyamakan kedudukan menjadi 15–15.

Bagas gagal memanfaatkan bola tanggung pasangan Korea Selatan, karena shuttlecocknya menyangkut di senar raket yang putus.

Leo/Bagas sudah berusaha mengejar sampai 18-20, tetapi gim pertama gagal, kalah 18-21.

Leo/Bagas juga memiliki start yang bagus di gim kedua.

Namun, mereka gagal karena senar raket Bagas sering putus.

Leo/Bagas berusaha tetap fokus dan mempercepat tempo dengan unggul 6-1. Namun, karena kesalahan mereka sendiri, mereka kembali merugi dengan 6-4.

Namun, mereka mempertahankan tempo permainan mereka sendiri dan terus unggul, mengalahkan Kang dan Seo sampai keunggulan 11 poin, 18–7.

Leo/Bagas merebut gim kedua setelah mengalahkan Kang/Seo dengan skor telak 21-9.

Leo/Bagas memulai gim ketiga dengan lebih agresif dan mendominasi hingga interval 11-2.

Salah satu faktor yang membuat Leo dan Bagas dominan adalah servis mereka yang sangat tipis dan luar biasa. Dengan membaca taktik lawan di depan net, Leo benar-benar mampu menangkis setiap pukulan Kang atau Seo.

Leo berpijak di tempat yang sama sebelum shuttlecock tiba. Pemain yang berasal dari Klaten ini menjadi pembeda di antara keempat pemain yang bermain di lapangan.

Setelah interval, keunggulan Leo/Bagas menjadi lebih jelas hingga 14-2.

Dalam gim ketiga, Kang dan Seo tidak dapat mengatasi Leo dan Bagas yang agresif, sehingga Leo dan Bagas menawan dengan skor 21-8.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Malik Abdul Aziz
Editor
Malik Abdul Aziz
Reporter