Infotangerang.id- Untuk pertama kalinya, Bespoke Project menampilkan koleksi terbaru mereka di runway JF3 2024 Summarecon Mall Serpong, Kamis, 1 Agustus 2024.

Debut dalam pagelaran busana terbesar di Indonesia, mereka berharap dapat meningkatkan visibilitas dan memperluas pasar di kalangan pecinta streetwear.

Founder Bespoke Project Jeremy Hartono mengungkapkan, keistimewaan dan tantangan dalam proses produksi koleksi karena menggandeng desainer Ofie Laim, yang mostly menggunakan wastra sebagai main material.

DNY00430

Ia meyakini bahwa denim bukan sekadar bahan kain, melainkan sarana eksplorasi kreativitas tanpa batas. Berangkat dari prinsip ini, Bespoke Project mengusung tagline “Clean Jeans are Boring” (Jeans Bersih itu Membosankan), menciptakan pakaian denim yang melampaui batas-batas desain biasa.

Dengan prinsip tersebut, Bespoke Project menghadirkan desain denim yang unik dan berani, tidak gentar bereksperimen dengan potongan, warna, dan tekstur.

Memadukan Dua Syle dari Dua Generasi Berbeda

Menarik nya dalam kolaborasi di JF3 2024 kali ini memadukan dua style yang berbeda dari dua generasi yang berbeda, inilah yang kemudian menjadi challenge bagi Ofie untuk menyelaraskan dua vibrasi yang berbeda ini menjadi satu kesatuan yang menarik.

Pada panggung debutnya di JF3 2024, Bespoke Project menarik perhatian para pecinta mode dengan koleksi mereka yang bertajuk “Intrinsic Motivation” yang lahir dari semangat dan kesenangan, menularkan optimisme tidak hanya bagi pemakai namun juga bagi siapa saja yang menyaksikannya.

Uniknya, “Intrinsic Motivation” hadir dalam dua kapsul dengan karakter tidak selaras, yakni “Bohemian” dan “Poverty Chic/Poor Chic.”

  • Bohemian: Kebebasan dan Antikemapanan
    Kapsul pertama, Bohemian, terinspirasi dari gerakan kultur bohemian yang cinta kebebasan, antipati terhadap hedonisme dan materialisme.

BUD08583 2

Koleksi ini menghadirkan eksplorasi denim dalam gaya bohemian, menggambarkan kebebasan dan kreativitas tanpa batas. Dari jaket oversized hingga rok flowing, setiap potongannya dirancang untuk memancarkan keindahan dan kebebasan berekspresi.

  • Poverty Chic/Poor Chic: “Kegembiraan” dalam Kemiskinan
    Kapsul kedua, Poverty Chic/Poor Chic, memberikan imajinasi baru tentang gaya yang “menyenangkan” dari kemiskinan.

BUD08782 2

Dengan sentuhan denim cabik yang terinspirasi dari tampilan rockstar, koleksi ini menghadirkan estetika artsy dari rakyat miskin kota. Setiap detailnya menggambarkan gaya hidup yang sederhana namun penuh karakter, penuh cerita.

Utamakan Sustainability dalam Tiap Produknya

Keistimewaan koleksi ini tidak hanya terletak pada konsepnya. Bespoke Project pun mengutamakan sustainability dengan mengusung proses upcycling, dimana sebagian material dibuat dari bahan sisa produksi sebelumnya.

Setiap koleksi mencerminkan semangat inovasi dan keberanian, menjadikannya pilihan sempurna bagi pecinta streetwear yang mengutamakan kenyamanan namun juga menghargai individualitas dalam gaya.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter