INFOTANGERANG.ID– Baru-baru ini, informasi kekayaan Pemilik Spotify, Daniel Ek dikabarkan mencapai US$6.8 miliar atau sekitar Rp110 miliar.
Bahkan melansir dari Digital Music New, kini Daniel Ek menempati peringkat 646 sebagai orang terkaya.
Kekayaan Pemilik Spotify ini masuk dalam daftar miliarder forbes yang mengalahkan tiga musisi top dunia seperti Taylor Swift, Rihana, dan Jay-Z.
Kekayaan Pemilik Spotify 4 Kali Lebih Besar dari Paul McCarteney
Angka tersebut mampu mengalahkan musisi legendaris seperti Michael Jackson yang memiliki kekayaan US$350 juta, Taylor Swift US$1.6 miliar, Rihanna US$1.7 miliar, dan Jay-Z US$2.5 miliar.
Hal ini bermula usai ada salah satu akun X @tedgioia, menyatakan bahwa kekayaan Daniel Ek 4 kali lebih besar dari penyanyi Inggris, Paul McCarteney.
Pasalnya, jika digabungkan kekayaan Taylor Swift, Rihana, dan Jay-Z ini hanya mencapai USD 5,8 miliar.
Angka tersebut masih jauh di bawah kekayaan Daniel. Bahkan, apabila dibandingkan dengan kekayaan musisi mana pun yang pernah hidup tetap saja bos Spotify itu yang masih unggul.
Asal Usul Spotify
Dilansir dari BBC UK, Spotify adalah platform streaming musik yang didirikan oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon dimulai sebagai startup kecil di Stockholm, Swedia, dan dikembangkan pada tahun 2006 untuk mengatasi masalah pembajakan yang semakin berkembang di industri musik.
Setelah dua tahun, platform ini diluncurkan, menawarkan layanan gratis dengan iklan kepada penggemar musik, dengan harapan mereka akan beralih ke langganan bebas iklan yang dikenakan biaya 10 Poundsterling per bulan.
Dengan lebih dari 550 juta pengguna aktif bulanan, Spotify telah menjadi salah satu platform streaming terbesar di dunia.
Kesuksesan ini membuat kekayaan Pemilik Spotify mencapai US$6.8 miliar atau sekitar Rp110 miliar, meskipun ia bukan seorang musisi.
Keberhasilan Spotify tak lepas dari visinya untuk menciptakan platform musik yang legal, mudah diakses, dan menguntungkan bagi para artis.
Sebagai hasilnya, Spotify telah membayar miliaran dolar kepada artis dan label musik.
Namun, keberhasilan Spotify tidak lepas dari kontroversi.
Banyak musisi yang mengkritik platform ini karena dianggap membayar terlalu sedikit per streaming.
Meskipun begitu, Spotify terus berkembang dan memperluas jangkauannya ke berbagai negara, menjadikannya pemimpin pasar di industri streaming musik.